Pagi masbro..
Artikel wisata kali ini rada panjang ya. Harap sabar pas membaca
Destinasi wisata pantai, merupakan salah satu favorit pas dolan atau wisata bareng keluarga. Meski rada jauh, karena posisi pantai terdekat di Malang ya area Malang Selatan, sementara domisili saya di Malang Utara
Sebagai informasi, area Malang Selatan, semenjak selesainya jalur lintas selatan yang wow, mulus aspalnya, perlahan namun pasti, banyak pantai yang mulai terekspose ke khalayak. Nggak melulu yang terkenal adalah pantai Balekambang dan Sendangbiru saja. Banyak banget, salah satunya Ungapan ini.
Sebenarnya, ini kali yang kesekian saia menginjakkan kaki disini. Sebelumnya, dengan rekan-rekan kantor juga pernah survey kesini, dengan rombongan warga juga pernah. Malah pas survey, dalam sehari kami bisa eksplorasi nyaris 7 pantai sekali jalan. Itupun masih banyak yang belum terkunjungi karena terbatasnya waktu. Kembali ke Ungapan, ini salah satu panti yang aksesnya paling mudah.
Lha gimana nggak, wong tempat parkirnya bisa dibilang ya di tepi pantai langsung. Begitu masuk parkiran, tinggal lompat ya nyebur ke air laut, hehehehe
Untuk jalurnya, bisa dipilih melalui jalur barat, yaitu Gondanglegi – Bantur atau jalur timur, lewat Turen – Bantur. Hampir sama saja jarak tempuhnya, dengan kondisi jalan bervariasi dan mayoritas beraspal mulus dihiasi tikungan yang enak buat motoran sebenarnya.
Kali ini, saia memilih rute lewat barat, karena saat pulang, mau lewat timur, mampir TPI Sendangbiru. Biasa, nyonya kepingin ikan segar dari pelelangan disitu. Skip, melintasi Gondanglegi, masuk Bantur dan jalur “serem” Jurang Klampok alias jurang mayit, kalau istilah warga sekitar. Tanjakan lumayan menantang, dibumbui tikungan tajam yang harus dilibas dengan gigi persneling 1 sejak awal. Tenang, sudah ada petugas warga sekitar kok di area yang diwarning rawan kecelakaan ini.
Sebenarnya, Pemkab Malang sedang mengerjakan jembatan baru yang melintasi tanjakan ekstrem ini. Jadi , bila jembatan baru ini selesai, akses ke arah pantai selatan lebih mudah dan nyaman serta aman, karena tidak melalui Jurang Mayit tersebut.
Jalur yang rada sempit, memaksa di beberapa tempat sedikit mengantre, karena berpapasan dengan kendaraan wisata macam bus sedang dan minibus gede macam Hiace dan Elf.
Usai kelokan terakhir, bakal ketemu persimpangan besar beraspal mulus, mulai memasuki jalur lingkar selatan. Di persimpangan ini, dari arah Utara, bila lurus akan menuju Pantai Balekambang, belok kanan (jalan sedikit makadam) menuju Pantai Kondangmerak, dan ke kiri menuju jajaran pantai selatan termasuk Ungapan.
Urutan pantai yang bakal dilewati sepanjang jalur aspal mulus menuju Ungapan antara lain pantai Pesanggrahan, Wedi Ireng, Nganteb, Ngudel, Gladakan, Batu Bengkung, Watu Lepek, Jolangkung dan Bajulmati. Nah lo, banyak kan?
Baru deh, ketemu pantai Ungapan. Jangan khawatir, petunjuk jalan banyak kok, sangat jelas dan nggak bakal kesasar. Tinggal belok kanan, masuk gerbang Ungapan, parkir deh.
Tiket masuk, dikenakan IDR 10.000 per orang, sementara kendaraan kecil macam minibus biaya masuk+parkir IDR 15.000. Total, kena IDR 65.000 dengan penumpang 6 orang, bonus anak-anak nggak dihitung 😆
Buat penggila sosmed, mohon maaf. Akses internet di area ini rada susah sinyal, hehehehe. Tapi tenang, pengelola pantai sudah menyediakan WiFI meski yah, rada lemot. Cukuplah buat berbalas pesan via wasap., asal gak kirim-kirim gambar saja.
Kali ini, kebetulan spesial karena si kecil ultah, iseng saja potong kue ultah di pantai. Makanya , siap bawa tikar buat alas. Usai prosesi, nyebur deh ke pantai.
Eits..hati-hati. Buat yang mau berenang, disini dilarang ya. Karena di wilayah pantai laut selatan, ombaknya gede dan bahaya gaes. Oleh pengelola, disiapkan papan larangan berenang. Cukup main air dan pasir di tepi pantai saja. Itupun, sudah diawasi oleh petugas penyelamat yang sigap mengingatkan dengan peluit bila ada yang kebablasan, kelewat masuk air hingga ke tengah.
Alternatif bila ingin sedikit berendam dan main air aman, bisa menuju area timur. Ada bagian pantai yang nggak berimbak, karena merupakan akses air laut menuju sungai. Air masih asin sih, mulai payau karena bercampur air tawar dari sungai. Disini, aman untuk sedikit berenang santai, main air dan pasir. Juga tersedia perahu yang bisa disewa keliling menyusuri sungai hingga melintasi bawah jembatan Bajulmati yang terkenal itu.
Untuk akomodasi, nggak usah khawatir. Banyak warung makanan dan minuman kok disini, termasuk toilet untuk berbilas dan membersihkan diri setelah kena air dan pasir laut. Biaya hanya IDR 2.000an saja untuk fasilitas toilet.
Gimana, mau eksplorasi pantai selatan di Malang? Siapkan waktu dan fisik yak, karena, nggak bakal cukup sehari untuk mengunjungi belasan pantai yang berderet di JLS ini. Semoga kepingin