Pagi masbro..
Berawal dari pas saia memasang sarung tangan alias glove berbahan kain , yang biasa saia gunakan harian. Maklum, untuk riding jarak super dekat, lebih nyaman pakai yang modelnya tipis dan ringan dipakai. Jangka 3-4 bulan yang lalu semenjak beli, ternyata kondisinya sesuai harganya, hehehhe. Sudah mulai jebol pada jahitannya.
Sengaja cari yang half buat ngider kerja, karena kalau pakai yang full , rada ribet pas ngambil benda dari kantong macam kunci, uang receh dan sejenisnya
Sebagai pengganti, sebenarnya gampang sih. Tinggal belok aja ke toko aksesoris atau abang jualan tepi jalan, beres. Tapi, saat iseng buka-buka situs jual beli lokal Malang, kok ndilalah ketemu penjual ini. Menawarkan sarung tangan model buntung, katanya sih berbahan kulit dengan banderol miring. Harga murah, hanya ditawarkan IDR 50 ribu saja. Hmm..hampir sama dengan penjual tepi jalan nih. Iseng kontak penjualnya, sepakat deh COD di dekat tempat kerja. Mayan, sekalian pas pulang kerja.
Nggak banyak cingcong, setelah ketemu dan coba, langsung bungkus deh. Bertukar selembar duit biru gambar pak Harto, sepasang sarung tangan alias glove buntung ini berpindah tangan ke saia.
Sekilas, lumayan juga nih. DIlengkapi wadah kemasan, yang berbentuk jaring macam pouch. Bahannya sih, mirip kulit sintetis. Rada halus, nggak sekaku sintetis macam oscar dan sejenisnya. Tapi lumayan, rada lentur nggak kelewat kaku. Jahitan juga rapi, plus imbuhan pelindung di bagian punggung tangan ala-ala glove bermerk yang punya bahan plastik keras
Sarung tangan half tanpa merk ini, punya setelan ukuran 2 buah. Letaknya , satu di pergelangan tangan berupa velcro pendek. Sementara satunya lagi, masih dengan model velcro namun lebih panjang dan berletak di punggung tangan
Bagian dalam, juga cukup nyaman kala dibuat menggenggam setang. Nggak ada bagian yang kasar, di sisi dalam, dan sisi luarnya sebaliknya, nggak licin. Mantap juga nih. Terlihat kan, rupanya terbuat dari beberapa jenis bahan semi kulit yang berbeda-beda teksturnya, untuk menekan ongkos produksi
Ternyata, baru ngeh juga, kalau tiap sisi glove murah ini, punya klip pengikat. Maksudnya, saat dilepas, keduanya bisa saling dikunci, sehingga tidak tercecer dan beresiko hilang sebelah. Kemungkinannya , kalau hilang, ya malah hilang keduanya, hehehehehe
Glove buntung ini, kini resmi jadi penghuni dibalik visor yaitu tempat favorit menyelipkan sarung tangan saat parkir dan lagi lepas box belakang. Moga aja awet, setidaknya setahun kedepan kalau nggak hilang.
Semoga berguna