Siang masbro….lumayan panas hari ini, hujan absen kali ini. Ada keperluan kerjaan di seputar Taman Trunojoyo Malang, celingak-celinguk diantara pedagang kaki lima yang mangkal disini, berusaha cari yang segar. Es degan? Biasa. Minuman kemasan? Bosan. Eh, ada pedagang baru, gelar lapak diatas motor gerobak Viar Karya. Judul dagangannya unik juga, nyoklat klasik. Coba ah…menu apaan sih ini.
Hampiri bak Viar roda 3 yang dimodifikasi jadi semacam kios sederhana. Tertempel daftar menu, yang ternyata serba coklat. disajikan dengan 2 model, yaitu dingin dengan es, dan hangat/panas. Mulai coklat original, dengan campuran susu, kacang, wafer hingga cola. Wah…
Unik nih, kalo yang cola kayaknya..pesen deh. Ternyata, simple saja cara membuatnya. Dengan coklat bubuk dalam kemasan semacam sachet, mempermudah takaran. Untuk seporsi/gelas, 1 kemasan cukup. Mula-mula menakar es batu yang diserut agak kasar. Dimasukkan ke dalam blender. Tambahkan coklat bubuk kemasan, langsung deh gaspol blendernya. Ngueeeng…beres tercampur rata, masukkan kedalam cup plastik. Khusus menu yang saia pilih, ada tambahan, yaitu cola.
Setelah cola ditambahkan hinga penuh, masih dihiasi topping berupa serbuk/butiran coklat. Hemm..asli penuh dengan coklat minuman ini, hehehe
Coba disruput, hmm, segar dan dinginnya es, tidak bisa mengalahkan rasa coklat yang sangat terasa pekat di lidah. Ngak pahit sih, manisnya pas menurut saia. Begitu rasa coklatnya menipis, sensasi semriwing dari soda si cairan cola, nongol di indera perasa lidah. Boleh juga paduan cola dengan coklat, masih nyambung, hehehehe. Unik…masih ditambah rasa butiran coklat yang tampil terakhir. Krenyes-krenyes, mirip rasa butiran meises…eitts, bukan mrs lho ya, catet, meses makanan ini 😆
Dengan banderol IDR 7.000 per gelas plastik, saia rasa gak terlalu mahal untuk merasakan minuman yang coklatnya berasa sekali. Lebay ya? Bukan pakar kuliner sih, cuma sekedar menikmati rasa, yah, masih bisa lah saia, hehehe..
Monggo, silakan dicoba. Gerai ini, ada di sisi barat Taman Trunojoyo Kota Malang, tepat dideretan pusta bimbingan belajar. Eh, ada website juga lho. http://nyoklat-klasik.com . Semoga berguna dan semoga kepingin

Nang kono yo ono?
LikeLike
Nggone pean ono sisan to lek?
LikeLike
Ono lek… cerak omah malah…
LikeLike
Wew..saia suka coklat..
LikeLike
wah, kapan” tak nyoba om.
baca reviewnya kok bikin ngiler…
LikeLike
Ayoo..kopdar 😆
LikeLike
mben om, seperti biasa.
pas aku mudik insha Allah tak main” ke situ…
LikeLike
Pingback: Adaptasi, itu salah satu kunci Happy Motor | sekedar coretan