Kayaknya, sudah basi banget dibahas ,Β soal lampu proyektor alias projie di sepeda motor. mazped.com sudah membahas detail. Sekedar review aja deh, postingan saia ini π
Lampu projie, secara garis besar, terdiri dari lampu utama (biasanya aplikasi lampu HID) , angel eye (lingkaran lampu luar) dan demon/devil eye (lingkaran lampu dalam). Secara fungsi sendiri, yang berfungsi sebagai lampu utama adalah lampu besar, yaitu lampu HID-nya. Meski sekarang, tren sudah mulai bergeser ke LED sebagai pengganti lampu HID, namun, dari sisi terang, banyak modifikator yang tetap merekomendasikan pemakaian lampu HID sebagai lampu utama pengisi projie.
Nah, terus, apa dong fungsi angel eye dan demon/devil eye? Ya, hanya sebagai kosmetik saja masbro. Pemanis. Meskipun, ada juga yang menggunakan salah satu, entah angel eye atau devil eye sebagai DRL (daytime running light). Lampu yang terus menyala saat motor menyala. Hemm, mungkin untuk menyiasati AHO π
Secara tampilan, adanya angel eye dan devil eye, memang sangat mendongkrak penampilan. Pancaran lingkaran dan semburat warna didalam projie, sangat bagus kala menyala. Tentu saja, lebih terlihat saat lampu utama/HID sedang mati
Monggo, yang minat mau pasang projie? Siapkan anggaran dulu ya…plus acara bongkar pasang kaca/mika headlamp





sangaaarrrr… π
LikeLike
ho-oh…sekaligus keren yak
LikeLike
Pengen,,,,tapi seng apik,,,muahal yo om
LikeLike
hiya, ada harga ada kualitas π
ada kawan, yang pasang murmer, alhasil, ballast hid dan angel eye cuma berumur beberapa bulan, hangus kebakar π¦
untung gak merembet ke kelistrikan lainnya
LikeLike
Sebutan tersebut sebatas istilah, padahal tidak pernah ada yang bisa melihat secara riil mata mata malaikat dan mata si setan. Kombinasi keduanya yang menurut saya menarik saat Demon Eye’s dipadu dengan angle eye berwarna kuning…
LikeLike
ho-oh, kalo analogi si angel, adalah warna “baik-baik” dan cantik, makanya paling sering aplikasi kelir biru…teduh dan menenangkan

lha kalo si devil/demon, ya persepsi umum, jahat-bengis, maka dikelir merah
LikeLike
Pingback: Lampu proyektor/projie dipakai lampu belakang? Mantap banget | sekedar coretan