Siang masbro…

Lembur di long weekend, emang sesuatu banget. Jalanan macet, lihat orang pada rekreasi, lha saia 😉 , tetap semangat mengejar rupiah 😆 > Eh, ndilalah, ditengah kemacetan area Singosari – Karanglo, ada sebuah penampakan. Apaan tuh? Tak pikir panjang, saia nyalakan sein kiri Variomerah, melipir deh. Emang rejeki, gak kemana-mana kok, meski bagi orang lain adalah hal yang gak begitu penting 😆

Lupakan wajah model, karena, yang masih terbungkus plastik itu lah yang lebih penting 😆 Yup, Suzuki Satria FU versi Injeksi alias FI, telah mendarat di Malang Raya. Varian terbaru hyper underbone ini, menurut mbak SPG, cuma ada 2 unit, barusan datang. saia tanya-tanya detil, si mbak kurang ngeh soal spek teknis si Suzi ini. Walah, kemudian, ada karyawan lain, yang nyamperin saia. “Dicoba aja mas, biar lebih sahih.” bener-bener rejeki nih. Jarang-jarang bisa nyobain motor gres yang belum dilaunching resmi, xixixixixixiiii…

Tanpa menunggu kemungkinan terburuk, yaitu si mas berubah pikiran, saia putar kontak yang masih menancap. cekekekkeeekk…nyala deh si FU-FI ini, siap dijajal.

Wuzz…gak pake banyak cerita, saia cobain, wedyan…nyampe gigi 6 masbro

Padahal, cuma ngider didepan dealer dan jalan masuk ke gudang belakang, gigi 1 aja gak maksimal, hehehehe…piss 😆

Tapi, dari sekilas feeling saia yang taste-nya sangat diragukan ini, bila dibanding versi karburator, tarikan lebih responsif ini. Ingat, saia cuma nyoba gigi persneling 1 saja 😆 Kalau kata mas-nya sih, “Betul mas, lebih responsif ini, karena yang karbu vakum, ada sedikit jeda saat digas” CMIIW        Mohon dikoreksi suhu-suhu mesin yak…

Gak bisa eksplore mesin lebih jauh, akhirnya saia fokus ke foto-foto dan pelototi sekujur body si FU-FI ini.  Dari garis body sih, tarikan nya masih mirip dengan yang lama. sektor headlamp, lebih tajam dan menyiku, berasa ada aura robotic, apalagi nyala LED putih, makin terasa futuristiknya. Halah…ngomong opo to iki. Kaki-kaki masih sama dengan pendahulunya, hanya desain cakram yang sedikit berubah, juga bentuk muffler yang justru lebih kalem menurut saia.

Dasbor, speedometer digital sepenuhnya, dengan background oranye. Komplit, mulai takometer/rpm, penunjuk kecepatan, indikator bahan bakar, tripmeter, odometer, juga indikator gigi persneling. Nah, ini…biar rider gak lupa posisi gigi persneling kala riding kali ya.

Selain itu, ada indikator engine check-khas injeksi dan indikator pendingin mesin. Lhoo…pake radiator tho? Yoi bro… 😆

Nah, juga tersedia bagasi mini, sekedar, untuk tempat lap dan sedikit tools di atas sasis tengah, persis di depan jok.

Untuk review, hmm….nunggu unit ready ya, moga aja ada yang minjemi lagi. Soalnya, yang saia testride tadi, adalah unit pesanan orang alias indenan

Untuk banderol, OTR Malang Raya, dipatok IDR 22.600.000 WOW. Tersedia 3 warna, yaitu hitam, biru-putih, dan merah hitam. Nantinya, dilengkapi versi SE edisi MotoGP, dengan beda banderol 300 ribuan. Jadi, yang livery MotoGP IDR 22.900.000. Berminat? Konak, eh, kontak aja ke dealer Suzuki terdekat, siapa tahu sudah ready unitnya. Info lanjutan, dari mas karyawan tadi, secara resmi akan dilaunching 16 Februari 2016 mendatang. Wah, belum launching, sudah ready nih…mantap

Habis saia pakai, dilap tisu sama mbak SPG :mrgreen; Jangan mikir yang aneh-aneh 😆

Semoga berguna