Pas iseng browsing sambil ngantri bayar pajak kendaraan dinas, nemu berita ini. Dari batampos.co.id disini dimarih
154 aki motor sitaan hilang dari kantor polisi, ternyata dicolong oknum polisi.
Adalah kepolisian di Provinsi Kien Giang, Vietnam, harus menjalani hukuman karena terbukti mencuri aki dari 154 motor sitaan lantaran melanggar aturan lalu lintas. Baru satu orang yang dinyatakan bersalah. Namun, tidak tertutup kemungkinan aksi tersebut dilakukan lebih dari seorang polisi.
Kolonel Kim Dinh mengatakan, pihaknya telah memberikan sanksi disiplin terhadap polisi nakal tersebut. Sebelumnya, beberapa warga komplain karena akinya hilang saat sepeda motor yang disita polisi dikembalikan.
Tuoi Tre, koran setempat, mengutip sumber anonim yang menyebutkan bahwa aki-aki tersebut dijual di toko barang bekas. Baru sekitar 50 aki yang dijadikan uang oleh polisi itu. (globaltimes.cn/c6/sof)
sumber : batampos.co.id
Busyet tenan, ternyata di luar negeri, kejadian gini juga ada. Teringat cerita kawan, sudah beberapa tahun lampau sih. Motor ditahan karena STNK ketlisut. Nggak lama sih sih, sekitar semingguan. Pas diambil kala STNK sudah ketemu, kondisi lumayan memprihatinkan. Berdebu dan kumal, dan paling bikin dongkol, karburator dan aki ternyata sudah bukan aslinya, yang terpasang. Entah “tertukar” atau “ditukar” embohlah…gak ada yang tahu. Mau protes, jaman segitu masih culun 😆 , gak berani adu debat sama silup-nya. Ya wis, akhirnya modal lagi, buat balikin si Astrea Prima ke kondisi semula 👿
Semoga aja, ke depan, aparat kita makin baik kinerjanya. Yah, minimal, prosedur penyitaan kendaraan sebagai barang bukti/BB, ada macam berita acara yang mencakup kondisi kendaraan saat disita. Sehingga, saat sang BB diambil kembali, ketika ada ketidak sesuaian kondisi, bisa dikomplain CMIIW.