Pagi masbro..

Rem adalah perangkat vital di kendaraan, mangkanya kudu dirawat bener-bener. Jangan kayak saia, gegara rem depan terasa keras/bagel, baru deh cek minyak rem, hehehehe

Yups, kejadian barusan sih. Memang, sudah beberapa bulan silam, rasanya rem depan si bleki New CB150R saia terasa nggak enak. Nggak enaknya, terasa rada keras dan terasanya, macam kotor itu piston di master rem. Saat direm, apalagi rem santai, terasa rada berdenyut gitu, nggak empuk seperti sebelumnya. Alhasil, jadi pengaruh juga pada tingkat kepakeman

Saat diintip di tabung minyak rem, kaca indikator minyak rem buram, bahkan kayaknya isi minyak rem terlihat butek/keruh. Wadaow..sepertinya sudah saatnya kuras minyak rem. Memang sih, odometer sudah nunjuk ke 60.000 kilometer lebih dengan usia 5 tahun pemakaian.

Kok kebetulan yang nggak disengaja, hari itu ada rute arah ke kabupaten, sekitaran Kepanjen. Melewati bengkel AHASS langganan, Asia Motor. Sambil berangkat ke lokasi, pagi menjelang siang itu mencoba melipir ke bengkel, tapi lihat sikon dulu, kalau rame ya ditunda dulu. Eh, ternyata pas sepi, ya langsung nyalakan sein kanan nyebrang ke arah bengkel.

Disamperin mbak-mbak front office, saia sampaikan mau kuras rem depan sama stel komstir yang kadang bunyi saat libas lubang. Dicatet, dan dikasihlah tanda terima. Tak berapa lama, si bleki NCB 150R digiring ke belakang, mau dicuci. Eh, cuci? Iya.. salah satu menu tambahan di AHASS ini adalah cuci motor gratis sebelum service.

Lanjuut

Antri sebentar setelah cuci, begitu pit 1 kosong, langsung deh naik. Mas mekanik langsung eksekusi, dan saia ijin ambil gambar beberapa kali. Awal, jelas dong, buka master rem atas. Buka cover, lalu buka lagi tutup platsik pelapisnya, dan nampaklah isi dalam master rem depan ini

Ow emji, butek bin keruh, wkwkwkwk. Pantes nggak bisa diintip dari lubang kaca pemantau, lha butek cairan dalamnya. Kemudian dilanjut dengan membuka nipel pembuangan di kaliper bawah/kepala babi. Ngocorlah minyak rem lawas yang sudah rada butek pekat, tanda minta dikuras dan diganti baru. Mekanik sudah menyiapkan wadah penampung sekaligus menyiapkan air campur sabun. Gunanya? Ya untuk membilas dan membersihkan master rem dan semua salurannya

Sambil nunggu minyak rem habis, dilepas juga tuas rem kanan ini. Gunanya, supaya gampang membersihkan penonjok master rem. Yups, penonjok piston master rem ini juga dibersihkan, dicuci dan digosok sampai hilang semua kotoran yang menempel. Ya wajar juga, debu-kotoran yang menyelinap bisa menghambat tekanan dari tuas rem ke master

Minyak rem habis turun semua, dilanjut dengan membasuh daleman mangkok master rem menggunakan air sabun. Dibantu juga dengan gunakan obeng kecil dibalut kain untuk menggosok area dalam master rem yang ditempeli kotoran membandel, sampe kinclong bersih

Bilas dengan mengisikan air bersih ke dalam tabung master rem. Kemudian, dibantu dengan semprotan tekanan udara, terutama ke saluran minyak rem menuju piston dan slang rem. Yakiiin, bakal tersemprot keluar air bercampur kotoran yang masih ngendon di dalam tabung minyak rem. Lakukan sampai tuntas semua mengalir keluar lewat nipel pembuangan di kaliper. Ingat ya, air bersih saja

Beres bersihnya, tinggal tuang minyak rem baru. Eh, jangan lupa, tutup dulu nipel bawah. Tuang minyak rem baru, dan mekanik gunakan semacam penyedot yang disambungkan ke nipel bawah yang gunanya untuk menyedot/menarik minyak rem kebawah, hingga mengisi selang dan masuk ke kaliper. Tambahkan minyak rem bila ketinggian menurun

Setelah dari nipel dipastikan tidak ada gelembung udara, baru deh kencangkan nipel dengan kunci ring. Lalu, kembali isi master rem hingga batas aman. Wah, asyik nih, kalau bersih, bisa nampak cairan minyak rem dalam tabung master rem, hehehehehe

Pompa tuas rem beberapa kali, eh, sudah mantap rem-nya. Saia coba sendiri, hmm..balik normal. Jauh lebih empuk tekanannya, dan nggak lagi kerasa bagel dan gejala tidak lancar hilang

Selesai prosesnya, dan dilanjut setel komstir. Total kerjaan kuras minyak rem dan setel komstir sekitar 1 jam saja, dan setelah di kasir, total yang saia bayar adalah IDR 89.000. Rinciannya, ongkos kuras rem depan IDR 50.000, ongkos stel komstir IDR 30.000 dan sebotol kecil minyak rem pengganti IDR 9.000 saja

Cukup terjangkau, dan proses cepat, pilihan ketika nggak sempat kerjakan sendiri. Tengok, kondisi master rem sebelum dan sesudah dikuras serta dibersihkan

Oh iya, kalau menurut rekomendasi pabrikan sih, normalnya penggantian atau kuras minyak rem dilakukan pada kisaran 24.000 kilometer, atau kalau hitungan tahun, ya 2 tahunan. Weleh, lha punya saia jauh banget lebihnya, umur motor 5 tahun dan odometer sudah 64.000 lebih, wkwkwkwkwk…pantas sih rem makin lama makin nggak enak dipakai

Last, selalu cek kondisi motor ya, dan bila masih menyimpan buku panduan pemilik, alangkah indahnya bila dipraktekkan, khususnya waktu ideal penggantian suku cadang. Jangan tunggu sampai aus parah, atau sudah tak berfungsi, bahaya. Betul nggak???

Video lengkap kuras minyak rem Honda New CB150R ada berikut ini ya

Semoga berguna