Velg, atau masyarakat sering menyebut dengan istilah pelek , merupakan salah satu bagian penting pada sebuah sepeda motor. Setidaknya ada dua jenis velg yang saat ini masih digunakan sepeda motor modern, yakni velg jari-jari dan velg racing atau berpalang.
Jika bicara sejarah, ternyata pelek racing alias cast wheels di sepeda motor, ada yang tahu nggak, kapan motor pertama kali menggunakan velg racing? Ternyata nih, roda dengan model palang ini, muncul pada
tahun 1927. Motor yang pertama kali menggunakannya adalah Bohmerland Langtouren. Aneh dengar namanya? Atau malah baru pertama kali dengar? Sama 😆
Bohmerland Langtouren, merupakan sepeda motor hasil rakitan warga Cekoslowakia yang berfungsi sebagai motor angkut tentara hingga tiga sampai empat orang. Dipilihnya pelek racing berbahan cor, karena dianggap lebih kuat mengingat daya tampungnya yang banyak.
Motor Bohmerland yang unik ini, dipergunakan sebagai angkutan tentara karena ia lahir dari tahun 1920-an hingga Perang Dunia II. Nyaris semua bagian dari sepeda motor panjang ini, dirancang sendiri oleh Albin Leibisch, termasuk sasis utama yang memang kudu kuat karena bakal menampung beban hingga 4-5 orang.
Pas awal-awal nongol, motor ini tidak terlalu diterima publik soal desain peleknya. Maklum, dianggap aneh karena saat itu yang umum dipakai adalah roda jari-jari. Namun seiring perkembangan zaman, akhirnya mulai diterima, dan banyak diterapkan hingga kini. Malah pernah, di suatu masa sekitar tahun 90an, kalau bawa sepeda motor dengan roda jari-jari diangga;p kuno, dan velg CW adalah identitas khas motor modern yang gaul. Hayo, pernah ngalami nggak? Kalau iya, kita seumuran deh 😆
Semoga berguna
Pingback: Sepeda motor pertama ber-velg palang/casting wheel | Jatimotoblog