Pagi masbro..

Pagi-pagi bahas kompresi. Aduh, apaan nih? Kompresi, adalah tekanan tinggi pada ruang bakar di dalam mesin sepeda motor, yang dihasilkan oleh gerakan piston dari bawah ke atas pada saat  klep masuk dan klep buang tertutup. Gampangnya, proses pergerakan piston di mesin yang menghasilkan tekanan

Secara teori, untuk mesin sepeda motor, baik mesin 2 langkah maupun 4 langkah, kompresi dalam mesin merupakan sumber penghasil tenaga dan juga penghisap BBM dan udara ke dalam ruang bakar mesin. Kompresi dihasilkan saat katup hisap terbuka dan piston bergerak ke bawah karena adanya putaran poros engkol.  Saat piston bergerak ke bawah menghisap gas campuran udara dengan bahan bakar pada motor bensin.  Lalu piston bergerak naik ke atas pada saat katup isap kembali menutup, sehingga terjadilah pemampatan yang tinggi didalam ruang bakar. Dengan adanya kompresi yang tinggi bahan bakar akan mudah terbakar oleh percikan api busi dan akan menghasilkan suatu tenaga yang besar.

Tanpa adanya kompresi yang tinggi, bahan bakar sulit untuk terbakar sehingga motor tidak dapat dihidupkan. Kompresi/pemampatan itu adalah faktor utama terjadinya pembakaran pada ruang bakar sehingga dapat menghasilkan suatu tenaga pada kendaraan bermotor kita.

Pernah nggak, saat sedang riding pakai motor, lalu tiba-tiba mesin mati alias mogok? Lalu, saat mencoba hidupkan motor , susah sekali dinyalakan? Kejadian ini pernah beberapa kali saia alami, dulu banget pas masih pakai si primus Honda Megapro 2007 dan ciput OCB. Setelah diajak macet-macetan, tiba-tiba mesin mati. Menepi dan coba nyalakan  mesin, pake starter elektrik susah, Saat menggunakan engkol alias starter kaki, terasa ngempos alias los. Nggak ada tendangan balik atau rasa rada berat saat tuas diinjak. Nah, inilah yang dinamakan kehilangan kompresi atau loss

Penyebab umum terjadinya kehilangan kompresi adalah karena kebocoran klep, entah seal yang mulai aus atau karena banyak endapan kerak, dan mesin kelewat panas atau overheat. Overheat ini juga nyambung dengan kondisi seal klep sehingga makin melar dan tidak mampu menyekat tekanan kompresi. Walhasil, kompresi menghilang.

Saat darurat, cara termudah untuk mengembalikan kondisi mesin sehingga bisa dihidupkan adalah dengan membiarkan mesin menjadi lebih dingin. Minimal, kembali ke suhu optimal, membiarkan mesin dingin dengan sendirinya.

Bila setelah mesin dingin, namun tetap susah dinyalakan, trik selanjutnya adalah dengan memasukkan beberapa tetes oli kedalam lubang busi. Silakan buka busi sepeda motor masbro dan mbaksis, dengan kunci busi yang tersedia dalam toolkit standar bawaan motor. Setelah busi lepas, teteskan sedikit oli baru ya kedalam lubang busi. Jangan oli bekas ya, karena kuatir ada kotoran didalamnya yang jelas, akan ikutan masuk kedalam ruang bakar. Malah bisa bikin masalah baru tuh, berabe.

Selanjutnya, jangan langsung memasang busi. Coba tutup lubang busi dengan jari, atau bila panas, lapisi dengan kain bekas. Sarung tangan juga boleh. Selah motor , kalau ada starter kaki, lebih baik. Rasakan, apakah saat diengkol, terasa lebih berat atau masih ringan alias ngelos. Lakukan engkol beberapa kali, hingga terasa tendangan balik dan ledakan di lubang busi. Eh iya, pastikan kunci kontak dalam posisi mati alias OFF ya

Lanjut, dengan memasang busi kembali, berikut cop busi. Nyalakan kunci kontak, dan engkol atau starter mesin. Bila mesin sudha bisa menyala, jangan kaget bila bakal ada sedikit asap keluar dari knalpot, terutama mesin motor 4 langkah nih. Hal ini  wajar. karena oli yang diteteskan tadi, masuk ke ruang bakar dan ikut terbakar bareng proses pembakaran bahan bakar. Jadi sedikit berasap deh, dan sebentar saja sudah hilang kok

Oh iya, sebagai alternatif pengganti oli untuk  dimasukkan, bisa juga menggunakan semprotan pembersih karburator atau carburator cleaner. Semprotkan saja 1-2 kali ke lubang busi, lalu jajal selah engkolnya.

Nah, sudah nggak panik kan, kalau motor tiba-tiba mogok dan kehilangan kompresi? Bila ternyata trik diatas nggak mempan dan motor masih nggak bisa dinyalakan, jalan terakhir adalah ya dibawa ke ahlinya (baca : bengkel).

Semoga berguna