Pagi masbro dan mbaksis

Menjelang hari raya Idul Fitri, beragam aktifitas disiapkan oleh masyarakat. Entah siapa yang memulai, tradisi baju baru serta uang saku untuk anak-anak, seolah menjadi hal yang wajib. Hehehehe

Untuk bocah-bocah, saat bersilaturahmi ke tetangg dan sanak saudara, uang saku dengan wujud uang kertas baru dengan beragam nominal kecil merupakan hal yang jamak diidam-idamkan. Uang baru..uang baru…  Yang paling utama adalah kondisinya baru gres hewes-hewes, alias masih kaku dan mulus. Makanya, marak dijumpai tempat penukaran uang dengan nominal pecahan kecil mulai pecahan IDR 2.000. IDR 5.000 , dan IDR 10.000.

Nah, berupaya memenuhi animo masyarakat, pemerintah, dalam hal ini Bank Indonesia Malang dan Pemerintah Kota Malangmenyiapkan beberapa lokasi yang melayani penukaran uang baru dengan beragam nominal di wilayah Kota Malang. Dibuka sejak Senin 28 Mei 2018, layanan ini akan dibuka sampai dengan tanggal 8 Juni 2018.

Bekerjasama dengan Bank Indonesia serta beberapa bank pemerintah maupun bank swasta, layanan ini siap melayani penukaran uang baru dengan pecahan nominal kecil. Persyaratannya, dari informasi yang saia peroleh, dibatasi 1 paket saja yaitu nominal senilai IDR 3,7 juta, dan diberlakukan sistem penandaan. Maksudnya? Satu orang, hanya bisa melakukan 1 kali penukaran uang, dan diberikan tanda tinta supaya tidak bisa menukar lagi pada hari tersebut. Bisa dilayani pada hari lain. hal ini untuk membatasi ruang gerak calo ataupun makelar yang sering memanfaatkan ini untuk keperluan lain.

Sudah siap? Monggo disimak jadwal dan lokasi tempatnya ya. Jangan berebut dan tetap jaga keamanan diri masing-masing, karena biasanya membawa uang tunai dalam jumlah banyak memicu kerawanan keamanan.

Semoga berguna