Pagi masbro..

Menyalip, atau mendahului kendaraan lain didepan adalah hal jamak yang kita lakukan saat berkendara. Penyebabnya sih macem-macem, mulai karena kendaraan depan lambat/lelet, hingga mengejar gebetan

Saat hendak menyalip, banyak sih, kadang saia juga pelaku , asal gas saja, salip deh. Padahal, supaya lebih aman, ada beberapa hal yang kudu dipertimbangkan. Ini opini dan pengalaman pribadi lho ya, sekedar pengguna jalan biasa, bukan instruktur atau ahli keselamatan berkendara.

• Pastikan kondisi aman dan memungkinkan untuk mendahului

Saat hendak mendahului, silakan pantau kondisi sekeliling apakah aman dan memungkinkan untuk menyalip. Bukan di tanjakan/turunan, apalagi tikungan. Jarak dengan kendaraan lain cukup jauh, terutama kendaraan dari jalur berlawanan. Sebelum mendahului, nyalakan lampu sein kanan, klakson pendek beberapa kali atau nyalakan lampu dim untuk memberi tanda pengendara depan yang akan disalip, sehingga pergerakan masbro bisa terpantau

• Patuhi marka jalan

Nggak semua kondisi jalan memungkinkan untuk dilakukan tindakan mendahului kendaraan lain. Seperti saia tulis diatas, tanjakan atau turunan serta tikungan adalah yang sebisa mungkin tidak untuk menyalip. Dan yang pasti adalah, kondisi jalan yang dilengkapi marka garis lurus, haram dilintasi/dilindas saat menyalip. Pihak kepolisian dan yang berwenang tentunya sudah mempertimbangkan, kenapa di jalan tertentu dipasang marka lurus, bukan marka putus-putus yang boleh untuk menyalip, diantaranya kondisi jalan yang bisa membahayakan bila menyalip

• Tenaga mesin dan laju kudu lebih

Sering terjadi, memaksakan menyalip tetapi tenaga mesin nggak mencukupi. Alhasil, kendaraan yang disalip, misal truk dan sepeda motor kita, bisa berjalan berdampingan 😆 Gemes liat pemandangan ini, sekaligus berbahaya, apalagi bila ruas jalan rada sempit. Potensi kendaraan dari jalur berlawanan muncul saat motor lemot menyalip belum tuntas bisa terjadi, dan efek seremnya ya terjadi tabrakan dengan kendaraan dari jalur lawan, alias pemilik jalur yang sah. Pastikan tenaga kendaraan cukup dan bisa mendahului sempurna kendaraan didepan dengan aman

• Jangan main potong saat kembali ke jalur

Ini juga sering terjadi, terutama saat saia yang disalip. Entah memaksakan atau bagaimana, penyalip saat sudah mendahului, kembali ke jalur secara mendadak, alias tiba-tiba memposisikan diri di depan. Kaget pastinya, meski sudah memprediksi sebelumnya. Tips amannya, yaitu saat masuk jalur kembali, terutama saat hendak memposisikan di depan kendaraan yang disalip, silakan nyalakan lampu sein kiri. Jaga kecepatan stabil, syukur-syukur tetap diatas kecepatan kendaraan yang disalip, dan yang jelas, hindari mengerem mendadak saat setelah menyalip dan masuk jalur. Bahaya

Nah, sekian beberapa tips pribadi dari saia, semoga bermanfaat. Kalau ada yang menambahkan , boleh banget nih di kolom komentar

Semoga berguna