Pagi masbro..
Pengereman, adalah salah satu fungsi vital yang harus bekerja dengan baik pada sepeda motor. Bisa dibayangin, kalau rem gagal bekerja saat dibutuhkan? Membayangkan saja ngeri..
Rem sendiri, berfungsi sebagai piranti yang tugasnya
memperlambat hingga menghentikan putaran roda motor. Catet, memperlambat hingga menghentikan ya, bukan ujug-ujug menghentikan kendaraan. Pada sepeda motor secara umum, rem bisa dibagi dalam 2 tipe, yaitu rem teromol dan rem cakram
Saat berkendara, pasti si pengendara wajib awas terhadap keadaan sekitar nih, dan secara naluriah, akan bereaksi mengerem, atau menekan rem saat menemui keadaan membahayakan. Berapa lama sih, waktu reaksi orang saat melakukan pengereman ?
Waktu reaksi manusia saat melakukan pengereman saat melihat sesuatu yang berbahaya di depan, punya rentang waktu antara 0,4 hingga 0,8 detik, atau kalau dibulatkan adalah 1 detik.
Sementara waktu reaksi mekanikal, yaitu kerja peralatan mekanis rem ada di angka 0,3 – 0,4 detik, dibulatkan saja di angka 0,5 detik
Jadi, bila ditotal, waktu yang diperlukan saat pengendara mengerem hingga rem mulai bekerja sekitar 1,5 detik hingga 2 detik dalam kondisi normal.
Lha kalau dihitung, sampai jarak berapa meter nih motor berhenti semenjak direm, jawabannya tergantung pada kecepatan motor, spesifikasi rem dan si pengendara. Namun, ada informasi patokan nih, dari divisi safety riding Honda, tentang jarak pengereman dengan beberapa rentang kecepatan. Simak ilustrasinya berikut ini
Pasti ada yang mikir dan komen nih, lho…kok panjang banget jarak pengeremannya? Bisa kok direm mendadak, pasti lebih pendek jaraknya”
Bener, pengereman mendadak dan menekan rem kuat bisa saja memperpendek, namun ada efeknya. Yaitu, terjadi roda selip alias terkunci karena rem bekerja sangat maksimal. Alhasil, roda memang berhenti berputar/terkunci, namun motor masih bergerak meluncur akibat selip, roda kehilangan daya cengkeram pada aspal, serta dorongan gaya inersia. Akibatnya bisa fatal, tetap terjadi benturan, atau jatuh terseret.
Jadi Ingat, kendaraan tidak akan berhenti seketika saat pedal rem dinjak atau ditekan sekuat mungkin, yang ada malah terjadi selip pada roda.
Jadi, buat yang #cariaman, silakan memperkirakan sendiri jarak aman berkendara serta jarak pengereman, dengan memperhitungkan perangkat rem pada sepeda motor masing-masing, kondisi jalan serta kecepatan
Semoga berguna
Pingback: Ini yang perlu diketahui tentang pengereman sepeda motor | Jatimotoblog