Siang masbro..

Musim hujan, masih menguasai hari-hari awal tahun 2017 ini. Gak pandang waktu, entah pagi atau malam, hampir bisa dipastikan, setiap hari, air hujan menguyur dengan berbagai intensitas. Nah, yang namanya biker, kelengkapan tahan air pasti sudah kita siapkan dong. Mulai jas hujan, cover sepatu, sepatu karet hingga cover tas punggung.

Ya supaya selamat dari kebasahan, hehehehe. Buat yang sudah aplikasi box, entah sidebox atau topbox, lumayan tenang nih. Barang bawaan, bisa dicemplungkan disitu, aman deh dari guyuran air. Tapi, nggak semua lho. Apalagi, yang mengalami bermasalah dengan sistem seal/karet antara tutup box dengan bodinya. Seiring waktu, sering mengalami perubahan temperatur yang ekstrem, habis kepanasan terus kehujanan, bisa membuat material penyekat di antara 2 bagian box ini menurun fungsinya. Alhasil, selain menimbulkan bunyi, bisa juga merembeskan butiran air kedalam box.

Nah, beberapa hari lalu, saat saia antri lampu merah di sebuah persimpangan di kota Malang, menemui pemandangan yang bisa saia bilang kreatif. Yaitu, lady biker penunggang Honda Beat ini. Motor skutik ini, yang sudah memasang sebuah top box di bagian belakangnya, terlihat ditutup dengan cover berwarna hitam.

Saia kurang paham nih, top box ukuran berapa yang terpasang, yang jelas cukup besar. Nah, cover yang terpasang pada top box tersebut, saia sinyalir adalah cover tas punggung yang berukuran cukup besar. Bisa jadi sih, entah karena takut rembes air kedalam box, atau juga untuk merapatkan bagian penutup box dengan bagian bawah, empunya berinisiatif memasang cover tas punggung/backpack berukuran cukup besar. Mungkin ukuran backpack yang biasa buat naik-naik ke puncak gunung itu. Mantap kan trik ini?

Bila belum sempat mengganti karet lis/karet antara bagian penutup box dengan bagian bawah , trik ini bisa masbro dan mbaksis gunakan. Tutupkan saja cover tas punggung pada box. Beres deh. Kreatif kan?

Semoga berguna