Walah…maksude piye to? Kan bedanya jauh π
Begini. Yang sama, adalah, menarik perhatian masyarakat alias khalayak umum. Contoh saja, ada kendaraan dinas, entah plat merah/pemerintah ataupun militer. Dengan “gagah” dan songongnya, minta jalan dan melanggar aturan lalu lintas. Nah, sudah pasti kan, bakal dicibir masyarakat, yang kena? bukan hanya oknum pengendara , tapi juga instansi-nya. Contoh paling gampang, kayak gini nih…
Apalagi, kalo sampe ke tempat tertentu macam gini
Nah, hal yang sama, juga terjadi di komunitas atau klub motor. Satu contoh, konvoi saat turing secara berlebihan plus arogan
gambar : google
Nah, kalo yang sempat beredar kapan hari di salah satu komunitas, adalah teguran halus dari induk komunitas. Yang ditegur, adalah, pemakai logo komunitas plus pengguna stiker komunitas, karena perilaku di jalan, yang dinilai sering melanggar aturan lalu lintas.

gambar : nyobamoto.com
Nah, sudah jelas, bahwa yang berupaya menegur/mengingatkan, punya maksud baik. Bahwa stiker/logo klub/komunitas, juga dibawa dalam perilaku keseharian, terutama berlalu lintas. Memang, di komunitas/klub sudah ada semacam aturan, tentang etika berkendara, namun, ada kalanya, banyak faktor, yang membuat sang biker, bisa jadi lupa π
Harapannya sih, pengendara berikut motornya yang ada bawa nama komunitas, bisa memberikan contoh baik dan santun berlalu lintas. Contoh paling gampang saja, patuh rambu-rambu dan berhenti di belakang garis saat lampu merah. Kalau soal perlengkapan keselamatan, saia percaya, rata-rata member komunitas sudah sangat lengkap. Betul??
Niscaya, perilaku santun biker, entah anak klub, komunitas atau bukan bagian dari itu, menjadi gambaran dan contoh bagi pengguna jalan lain. Manfaatnya bisa jadi ganda masbro. Nama alias identitas komunitas, akan terdongkrak. “wah, anak klub XXXX, kalo turing rapi lho, sopan lagi. Malah pernah bantuin orang kecelakaan”, gitu mungkin pendapat yang bisa jadi timbul di masyarakat. Manfaat lain, masyarakat juga setidaknya, ter-edukasi. Ada contoh yang baik saat berlalu lintas. Kalau tidak ada yang memberikan contoh, bisa dimulai dari diri kita sendiri, masbro. Siap? π Sayangi diri kita dan juga orang lain, sesama pengguna jalan.
Semoga berguna…


Ijuknya nggak nguati..hihihi..
LikeLike
Buahaha
http://satuaspal.com/2016/03/02/sudah-siap-mimisan-berjamaah-ini-dia-galeri-foto-nunik-ambarwati-tkw-yang-menggoyang-facebook/
LikeLike
LikeLike
betul kang.. harusnya membawa nama baik sesuai logonya..
LikeLike
Harusnya..mungkin oknum aja kok
LikeLike
wkwkkwkwkwkw, kadang buat gagah gagahan om
LikeLike
Nah, itu yang justru bikin jelek..
Emang kudu begitu kah?
LikeLike
Wkkakk
LikeLike
Tak pikir paling bawah seng duwe warung.. Jebule… Ada gajahmarknya π
LikeLike
Awas kualat π
LikeLike
Wkwk…
LikeLike
Pernah nyalip club motor.padahal nyalipnya udah sopan.tapi masih di tegur N di urai
LikeLike
Kebetulan saia gak pernah ngalami..
Kadang, berrombongan secara feeling terasa rada jumawa CMIIW
LikeLike
Pernah nyalip club motor.padahal nyalipnya udah sopan.tapi masih di tegur N di urai.apa memang klo ada club yang turing gak boleh di salip ya
LikeLike