Hai masbro semua, saia agak lama off dari peredaran. Sekarang, lagi membersihkan lumut dari blog yang tidak terurus beberapa minggu terakhir 🙂
Selasa, 1 Mei kemarin, topik rame yang dibahas teman-teman adalah lagi-lagi ‘aksi koboi’ dari pemegang senjata.
Meski saia sendiri belum jelas, gimana kejadian sebenarnya, sengaja saia posting bukan untuk membela bikers kayak saia. Hanya sekedar berbagi pembelajaran, jangan sampe kepercayaan dari instansi dalam penggunaan senjata di’salahgunakan’. Inget, ‘disalahgunakan’ dalam tanda kutip lho. Entah dipake untuk melukai, menakut-nakuti atau apapun. Jelasnya itu merupakan kesalahan dan bukan pada tempatnya.
Mungkin, tes periodik khusus bagi pemegang senjata di instansi militer dan kepolisian perlu ditambah frekuensi-nya. Bukan apa-apa, semata melindungi masyarakat dan pemegang senjata itu sendiri. Lha kalo cuma terpicu soal sepele, misal spion tersenggol kendaraan lain, trus marah dan menodongkan senjata?? GJ banget kalo alay bilang
Tujuan instansi militer dan kepolisian dipersenjatai kan untuk melindungi masyarakat. Betul ndak?? CMIIW
Jalanan sudah gak bersahabat lagi buat bikers, selain macet semakin parah, resiko kecelakaan juga semakin tinggi. Janganlah ditambah.
Monggo dipirsani video-nya
Jangan sampe terulang lagi 😦
wah makin ngeri aja nih , polisi 😀
LikeLike
tulunggggg 🙂
LikeLike
Titip masbro…
Umak lak odis kolém tho?
Skalian kumpul² kopdar 😀
LikeLike
kolem sam…semoga gak ada halangan…
kalopun telat, gpp yo lsg ketemu di mog??
LikeLike