Upgrade Yamaha Mio edisi lawas (part 1)

Proyek upgrade Mio jilid 1 berjalan lancar. Pemasangan behel belakang, meski pakai produk variasi a.k.a imitasi :mrgreen: , bukan orisinal, langsung plek.

tampang asli behel dan cover knalpot


Tidak merubah posisi behel asli, hanya perlu mengganti baut 10 bawaan dengan baut yang lebi panjang. Karena, dudukan pada behel alumunium ini lebih tebal ketimbang behel besi aslinya. Cukup lari ke toko spare-part dekat rumah, modal IDR 2.000 sudah bisa terpasang rapi. Cukup beda ya sama tampang asli sebelum ganti behel??
beda ukuran behel lawas - baru

beda ukuran behel lawas - baru

Kalo cover knalpot, perlu sedikit trik dan tambahan pelat. Karena, dudukan cover knalpot asli, ternyata gak sama dengan cover knalpot yang baru. Siapkan saja pelat buat tambahan dudukan, bor untuk posisi lubang baut, lalu sambungkan dengan dudukan di knalpot.

plat tambahan dudukan coner knalpot versi baru

plat tambahan dudukan coner knalpot versi baru


Hasil akhir pemasangan behel dan cover knalpot kayak gini nih…

Nah, jadi tambah beda ya??? Tunggu saja upgrade selanjutnya…(bersambung)

18 comments on “Upgrade Yamaha Mio edisi lawas (part 1)

    • berhenti kalo bujet dana mulai merongrong stabilitas ekonomi rumah tangga :mrgreen:
      hehehe..nggak-lah A’…biar gak keliatan jadul banget gitu…kalo dirasa sudah cukup sreg dihati (dan di dompet :mrgreen: ), ya udah, brenti πŸ™‚

      Like

  1. Pingback: Upgrade Yamaha Mio edisi lawas (part 2) | andhi's blog

Leave a reply to vixy182 Cancel reply