Siang masbro…
Kali ini, non motor ya bahasannya, tapi masih nyenggol teknologi juga sih. Pasti pada tahu kan, yang namanya ponsel android? Nah, makin lama, makin komplit emang, aplikasi yang bisa dipasang di android, termasuk aplikasi pengolah foto, dokumen dan lain-lain. Bisa mempermudah kerjaan juga benernya, kala pas di luar kantor dan gak ada pc/laptop. Asal kuota internet masih ada lho ya, hehehehe
OTG. Apaan sih? Secara sederhana bisa diartikan sebagai sebuah alat yang memungkinkan kita untuk menghubungkan perangkat baik smatphone / ponsel maupun tablet dengan Flashdisk atau perangkat / media lainnya. USB On-The-Go, sering disingkat USB OTG, adalah suatu spesifikasi yang memungkinkan perangkat yang memiliki port USB dalam hal ini ponsel, untuk menjadi HOST, yang memungkinkan perangkat USB lainnya seperti USB flashdrive, mouse, atau keyboard dapat terpasang dan berfungsi. Hal ini memungkinkan ponsel untuk bertindak sebagai host untuk flashdrive dan membaca isinya, men-download musik misalnya. Selama ini, yang saia tahu, USB-OTG, biasanya berupa kabel, yang bisa dibilang adapter, menghubungkan port micro USB di ponsel dengan perangkat lain yang berupa port USB biasa/berukuran lebih besar.
Dasar rada gaptek dan gak mengikuti perkembangan perangkat kayak gini, jadinya rada kepo, kala beli beberapa UFD/flashdisk di toko langganan, kok ada UFD yang OTG. Wah, simple nih, gak usah bertele-tele pake kabel segala. Akhirnya, saia tebuslah sebiji bermerk Adata.
Ukuran fisik sih, tergolong kecil, imut, gak sebanding dengan ukuran jari tangan saia 😆 A-data berkapasitas 16 Gb ini, dibanderol IDR 100 ribuan. Usai bayar, balik kantor, saatnya nyobain.
Flashdisk ini, bisa dibilang mirip obeng bolak-balik, itu tuh, yang biasanya ada dalam toolkit standar bawaan sepeda motor. Ujung satunya obeng plus, saat dibalik ujung satunya jadi obeng minus. Hampir sama, bedanya, ini UFD gak bolak-balik, tapi searah 😆 Ujung kecil (bagian kiri), merupakan micro USB, bodi tengah merupakan adapter, sedangkan ujung kanan, adalah flashdisk yang sesungguhnya. Lho? Iya…cuma seuprit itu flashdisknya, hehehe
Saat terpasang di laptop, gak ada kendala sama sekali,langsung terdeteksi dan siap dipakai. Kendala cuma di fisik alias tampilan. Mirip receiver mouse wireless aja, hehehe… Nah, kalau di ponsel? Ini sebenarnya tujuan saia nebus barang imut ini. Supaya, bisa langsung diakses di ponsel.
Colok langsung ujung kecilnya, micro USB maksudnya. Apa yang terjadi berikutnya??
Meski gak jelas, efek kamera hp yang sukses ngeblur, ternyata, gak pake lama, langsung terdeteksi sama si asus. Wah…ajib nih. Jadi ringkas dan praktis, kala pingin edit kerjaan atau apapun via ponsel. Dengan catatan, RAM si ponsel mampu, hehehe…maklum, cuma 1 Gb aja, dengan beberapa aplikasi, kala free cuma tinggal 200 Mb saja 😆
Last, barang imut ini, saia rekomenkan buat yang memerlukan fasilitas penyimpan yang lebih besar dari ponsel, atau yang biasa bertransaksi (baca:colok) flashdisk. Praktis masbro, hehehehe…Semoga berguna
kereeen…baru tau ternyata sdh ada yg tanpa kabel…
LikeLike
saia juga baru tahu kang, senasib kah kita? 😆
LikeLiked by 1 person
hpku ga support…
LikeLike
Leeh, mosokk? Blogger kondiaaang kok
#mlayunumpaksmashliwattawangmangu
LikeLike
Ajib nih.. Tak kirain iya receiver wirelesa mouse kang, ternyata flashdisknya tho.. Mantapp
LikeLike
Minimalis kang, jadi resiko ngilang gede banget 😦
LikeLike
nah ini keren
LikeLike
gampang kalo pindahin film, eh, file dari flashdisk kawan 😉
LikeLiked by 1 person
tambah sip ae rek..
LikeLike
hehehehe…berupaya memaksimalkan hape kang, meski tambah boros batere
LikeLike
oyi mas… 🙂
LikeLike
Wuih canggih
LikeLike
Lebih praktis benernya nirkabel
LikeLike
hiks
hape masih jadoel, belum kenal OTG
wjsblog.net/2016/02/22/cover-album-bertemakan-mobil-mayoritas-klasik/
LikeLike
Upgrade mas 🙂
Saia juga “kepaksa” hehehehee
LikeLike