Pagi masbro..
Melanjutkan ulik seputar rangka sepeda motor yang diproduksi Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) nih. Selain ketebalan bahan, dan pelapisan dengan cat, ada inovasi lain yang diterapkan. Sejatinya, masih berhubungan dengan upaya preventif, yaitu menghambat proses terbentuknya karat pada rangka
Air dan udara, sebagaimana diketahui, merupakan bahan utama pemicu munculnya karat pada logam, termasuk bahan pipa rangka ini
Upaya preventif pabrikan adalah salah satunya berupaya menekan sisa air yang berpotensi mengendap pada rangka. Rangka motor, termasuk Yamaha, terutama di Indonesia basisnya adalah pipa. Meski letak rangka didalam dan tertutup oleh panel bodi, resiko air masuk perlu diwaspadai. Caranya, adalah dengan menyiapkan lubang drainase. Weleh, apa lagi ini??
Ini merupakan lubang terstruktur yang dibuat pada beberapa bagian rangka motor. Letak lubang drainase pembuang air, atau istilah kerennya drain hole ini, ada pada bagian rangka yang paling rendah. Fungsi utama drain hole ini adalah untuk membuang air, sehingga air yang mungkin saja menyusup masuk rangka entah karena air hujan atau saat cuci motor, bakal otomatis mengalir keluar, nggak ngendon alias mengendap di rangka. Kan karena bentuk rangkanya pipa bulat, mudah untuk menentukan posisi drain hole pada titik terendah dirangka yang pasti akan dialiri air keluar. Ini contohnya pada skutik Yamaha Fazzio
Saia juga sempat ujicoba langsung di Yamaha Malang, yaitu dengan menuangkan air pada bagian atas rangka Fazzio. Dna terbukti, air tersebut langsung keluar, mengalir dari lubang drainase yang posisinya di bawah dek/lantai. Efektif kah? Ya, karena jumlah air yang mengali keluar sama persis dengan air yang saia masukkan
Jadi nggak ada sisa air sama sekali yang ngendon di rangka. Sehingga, potensi karat terbentuk bisa dicegah sejak dini… aman deh
Paham kan, seluk beluk soal rangka dan antisipasi yang dilakukan pabrikan? Skutik dan model lain produk Yamaha, bisa didapatkan di jaringan PT Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha STSJ)
Semoga berguna



