Pagi masbro..
Bahan logam, memang lebih kuat secara struktur dibandingkan beberapa jenis lain, apalagi yang dipergunakan untuk menahan beban. Jangan ngomongin macam serat karbon ya. a.k.a kevlar π
Namun, dibalik kekuatannya, juga ada sisi rawannya, antara lain bisa teroksidasi hingga timbul karat. Bahan rangka yaitu logam besi, punya musuh besar yang namanya karat. Karat ini bersifat korosif, yaitu “memakan” permukaan logam besi sehingga kelamaan bakal keropos, berlubang dan rusak. Karat sendiri, yang nama ilmiahnya adalah oksida besi, terbentuk karena adanya reaksi kimia yang disebut proses elektrokimia atau korosi yang punya 3 komponen pokok yaitu zat besi, air dan oksigen. Saat air mengenai besi, maka air akan tercampur dengan karbon di udara yang kemudian membentuk asam karbonat. Asam yang terbentuk ini akan membuat zat besi pada logam menjadi larut. Sedangkan sebagian air akan mulai terurai jadi dua komponen yang berbeda, yaitu hidrogen dan oksigen. Nah, hidrogen dan oksigen yang tercampur dengan atom pada besi inilah yang kemudian menyebabkan karat muncul di permukaan besi.
Cara mengurangi resiko tersebut, antara lain menggunakan bahan berkualitas, tebal, penyambungan pengelasan yang baik, dan meminimalkan kontaminasi dengan air. Salah satu antisipasi pabrikan adalah dengan melapisi rangka dengan cat, dan ini dilakukan semua produsen sepeda motor
Pengecatan rangka, selain fungsi estetis, juga membuat permukaan logam terhindar dari air dan udara. Secara umum sih, setahu saia yang awam, cat bisa disemprot dan dicelup. Pilihan celup digunakan pabrikan Yamaha, meski secara perhitungan ekonomi boros tetapi sangat efektif. Kenapa efektif?
Pengecatan dengan sistem celup, memungkinkan tersebar hingga bagian dalam pipa sebagai bahan utama rangka, yang tidak terjangkau oleh sistem semprot karena keterbatasan alat semprot. Namanya juga bentuk pipa, rongganya ya pasti sempit dan susah diakses, apalagi mau disemprot cat. Solusi celup memang paling efektif, sehingga bagian dalam pipa rangka pun bisa terlapisi cat dengan ketebalan 22 mikron yang dijadikan standar pabrikan Yamaha.
Jadinya, lebih tenang deh, dengan kualitas komponen Yamaha. Eits, yang mau beli, yukss, melipir ke jaringan PT Surya Sakti Timur Jatim (Yamaha STSJ) yaa… yang areanya meliputi Surabaya dsk, Kaltim, Kalsel dan Kalteng
Semoga berguna


