Pagi masbro..
Ban pada sepeda motor, atau kendaraan apapun, fungsi vitalnya adalah sebagai penumpu ke jalan. Sepatunya motor, yang sangat penting sebagai kenyamanan dan keselamatan. Seiring pemakaian, pasti deh si karet bundar ini bakal aus. Nah, bakalan mumet ketika ban depan dan belakang ternyata hampir bersamaan ausnya. Hembokkk
Apesnya lagi, keuangan lagi kurang memungkinkan. Terus, gimana dong??
Sebuah pilihan yang sulit memang. Dan jawabannya, adalah mendahulukan penggantian ban belakang. Lah, kok pilih ban belakang?
Alasannya karena ban belakang memiliki peran yang vital. Ban belakang punya porsi kerja lebih berat, yaitu sebagai penerus tenaga mesin sekaligus penopang bobot motor dan pengendara. Dalam kondisi normal pemakaian ban belakang juga umumnya aus lebih cepat dibandingkan ban depan. Hayo, bener nggak?
Dari sini pula muncul “pedoman” di kalangan bikers, kalau penggantian ban perbandingannya bisa 2 : 1. ban belakang ganti 2x, ban depan bisa jadi hanya 1x selama kurun waktu tertentu.
Balik ke beban ban belakang nih. Karena kerja yang berat biasanya ban belakang lebih sering terkena paku atau benda tajam di jalan. Itulah mengapa ban belakang ini juga lebih sering kena ranjau paku yang alhasil, kudu menerima perbaikan alias tambalan.
Nah, sudah terjawab kebingungan kala kondisi nggak memungkinkan (baca : keuangan), dan kudu pilih salah satu, yang dijadikan prioritas adalah ban belakang. Eits… tapi jangan lupa ya, kalau keuangan sudha membaik, SEGERA ganti pula ban depan yang sudah aus ya, jangan lupa dan terlena
Semoga berguna