Nasib motor dinas tua

Pagi masbro..

Saat ada kerjaan yang mengharuskan sowan ke salah satu kantor di Pemda, saia langsung ke TKP nunggang ciput. Beres urusan kerjaan, hendak balik kantor, eh, ndilalah, nemu pemandangan yang lumayan menyedihkan. Penampakan beberapa motor dinas milik Satuan Polisi Pamong Praja Pemkot Malang, tampak berderet tak rapi, juga tak terurus.

3 unit motor berbasis trail, merknya Viva, nampak terparkir di salah satu sudut bangunan. Kondisinya kotor, bahkan karat tampak menghiasi beberapa bagian. Velg/roda, knalpot, pijakan kaki dan beberapa bagian lain.

Menurut salah satu rekan yang dinas di Satpol PP, beberapa motor patroli tersebut memang dipensiunkan. Selain karena umur, juga karena kondisi yang sudah tidak ekonomis lagi kalau terus diperbaiki/direstorasi. Usia kendaraan dinas yang biasanya dipensiunkan, rata-rata adalah 5 tahun. Itu menurut peraturannya sih, Permendagri 17/2007 tentang Barang Milik Daerah. Tapi, unsur lain seperti kondisi layak pakai dan aman, bisa memperpanjang usia pemakaian. Meski sudah lebih 5 tahun usianya, tapi kondisi terawat-sehat dan beroperasi, tentunya tetap dioperasionalkan.

Trail Viva ini, kalau nggak salah, keluaran tahun 2000an. Produsennya sampai sekarang sih masih ada, PT Vivamas Qingqi Indonesia. Cuma, untuk model trail, sepertinya sudah stop produksi, yang masih ada sekarang model sport, bebek, matic serta kendaraan niaga beroda 3.  Trail Viva,  diproduksi sekitar tahun 2005-2007. Masih tergolong muda sebenarnya ya..tapi ya, karena build quality yang u know laagh, mocin yang ngetop era awal 2000an ya seperti itu. Bisa sih dikanibal dengan part motor pabrikan Jepang. Tapi, ujung-ujungnya bikin pengeluaran membengkak dong, karena bolak-balik diperbaiki, ganti onderdil…

Rencananya sih, kata si rekan, mau dilelang beberapa motor dinas yang rusak tersebut. Total jumlah sih belum tahu, yang jelas lebih dari 7 unit. Hmm, ada yang minat? Dikanibal mungkin? Hehehehehe….

14 comments on “Nasib motor dinas tua

Leave a comment