Alun-alun kota Malang, April 2016.
Saat itu, saia lagi ada kerjaan ke depo arsip yang berlokasi di sekitar Jl Halmahera Kota Malang. Bareng 2 rekan, meluncur melewati pusat kota alias Alun-alun. Lha dalah…nemu pemandangan unik kayak gini nih.
Ada apa? Kok rambu-rambu dilarang parkir, yang terpasang di sekeliling Alun-alun, khusus sisi utara, kondisinya tertutup kain? Ada yang iseng kah? Iseng kok niat banget? Bagus lho penutup rambunya, kain halus dengan tali pengikat yang bisa plek, menutup semua bagian rambu
Usut punya usut, setelah gerilya info lewat kawan-kawan, itu ternyata “kerjaan” Dinas Perhubungan Kota Malang, kerjasama dengan Satlantas Polres Malang Kota. Beberapa rambu tersebut. untuk sementara tidak difungsikan, karena, area sekitar rambu dipergunakan untuk acara dinas, yang lokasinya di Alun-alun. Supaya tidak kacau, untuk sementara, selama acara berlangsung, rambu tersebut dinon-aktifkan. Durasi, kira-kira 2-3 jam. Terbukti, saat saia melintas lagi di tempat yang sama, siang sekitar jam 1 , si rambu dilarang parkir sudah tidak terbungkus tutup lagi, berdiri gagah, melarang orang parkir di sekitar area tersebut.
Untuk diketahui, area steril alias dilarang parkir di kawasan Alun-alun Kota Malang, adalah di sisi utara dan sisi timur. Sisi selatan, yaitu didepan Kantor Pos, serta sisi Barat, depan Masjid Jami’, sudah terpasang rambu silakan parkir, alias disiapkan lahan parkir, baik R2 maupun R4.
Legal atau tidak. Hmm, saia gak berwenang menjawab. Hanya saja, dari informasi yang saia dapat diatas, hal ini sudah dikoordinasikan dengan Satlantas, tentang hal itu. Toh, juga temporer. Tercatat, beberapa kali ada kegiatan Pemkot Malang di Alun-alun, yang karena banyak peserta, terpaksa meluber ke jalanan. Ada Apel siaga narkoba Polres Malang Kota-Pemkot Malang, Tabligh Akbar Masjid Jami’ , dan beberapa kegiatan lain yang dipusatkan di Alun-alun Kota Malang. Namanya juga kegiatan yang melibatkan massa alias banyak orang, wajar juga sih, jadi timbul”kekacauan”, hehehehe…
Jadi jelas ya, itu bukan kerjaan orang iseng?
wah itu rambu-rabu syar’i tertutup hijab wjwjwjw
LikeLike
wahahahaha…ada-ada aja kang istilahnya 😆
LikeLike
Kirain sampean mas yg nutup..hehehe..
Bule perusuh di bali tertembak mati http://tinyurl.com/ht33ffb
LikeLike
Saia lebih suka terbuka 😆
LikeLiked by 1 person
Hihi..buka2an..
LikeLike
Bagus juga idenya. Hahaha
LikeLike
sudah diterapkan kang 😆
sukses 😆
LikeLike
Makanya itu bisa menjadi inspirasi kang. Kalau mau parkir di tempat yang nggak boleh parkir tinggal bawa kain. Bisa bawa kain jilbab istri atau pacar. Wkwkwkwk
LikeLike
kalo jomblo? 😆
LikeLike
Pernah kebacut nyampe situ.. Buat parkir sebelah timur yo lek?
LikeLike
ngunu gak kabar2 nek nang malang 😆
parkir sebelah selatan depan kantor pos dan barat depan masjid
LikeLike
Wahaha… Lha aku kabar2 kang dadot juga je
LikeLike
yukz, saikia a?? 😆
LikeLike
haish.. suk2 maneh to yo..
LikeLike
antisipasi, jika ada netizen yang usil capture saat acara dinas
LikeLike
hehehehehe….
LikeLike
Itu nunggu launching resmi lek. Sama kyk di bawah fly over palur pas blm diresmikan, semua rambunya ditutup juga.
LikeLike
sudah bolak-balik buka tutup tirai kok…sering liwat soale 😆
lha alun-alaun aja dah launching resmi agak lama, saia dah testride, eeeh, testview
LikeLike
Oh hahahaha… brrt itu “rambu2 galau”
LikeLike
segalau dirimu, sampe ingin permak segala 😆
LikeLike
Wasemb ane lg yg kena
LikeLike
Enak ya kalau yang ada tempat dinasnya..
LikeLike