Fungsi jalu setang, nggak sekedar gaya

Pagi masbro..

Bandul setang, atau sering juga disebut jalu setang ditemukan pada nyaris semua sepeda motor. Dengan berbagai model, bentuk, warna dan ukuran. Meski sekarang bentuknya lebih minimalis, yakni sekedar berbahan plastik di ujung setang, awalnya nih benda punya model yang berbeda. Contoh nih, di Honda Tiger, Megapro dan beberapa seri sport Honda lawas.

Udah tahu belum apa saja fungsi benda ini?

Ini dia beberapa fungsinya :

  • sebagai balancer atau pemberat setang supaya lebih stabil

Ini berlaku bagi jalu setang model lawas, seperti contohnya di Honda Tiger. Bentuknya nggak sekedar tutup ujung setang, namun punya batang stabiliser yang masuk kedalam setang. Bahan logam besi campuran, membuat bobotnya lumayan, sehingga mendukung fungsi sebagai balancer atau stabiliser. Dengan bobot yang lumayan berat, mampu menambah berat keseluruhan setang. Alhasil, bisa menekan getaran dan kestabilan setang saat diajak manuver meningkat.

Boleh nih diadopsi di motor kekinian, yang jalu setangnya model minimalis

  • sebagai pelindung tangan ketika terjadi selip dan jatuh

Dengan posisi di ujung setang, maka jalu ini menjadi garda depan yang paling sering jadi tumpuan saat motor rubuh atau amit-amit terjatuh. Makanya, cukup mengamankan area tangan pengendara nih saat jatuh, karena jalu setang yang akan menyangga, alias yang bakal tergerus aspal duluan

  • sebagai fashion alias bergaya

Kalau ini ya jelas. Apalagi, jalu setang kekinian dengan macam bentuk dan warna, yang jadikan tampilan motor makin ganteng. Misal warna diserasikan, bodi merah pakau jalu merah juga, wah, ciamik

Nah, sekarang jadi paham kan, fungsi jalu setang ini? Jangan diremehkan lho yaa..

Semoga berguna

Leave a comment