Pagi masbro..
Karpet lantai, merupakan bagian yang kadang nggak diperhatikan pengguna mobil. Mentang-mentang posisinya di bawah dan diinjak terus, jadi luput dari perhatian deh. Padahal, kalau kotor, selain tampak tak sedap dipandang karena “menciderai” tampilan interior mobil, juga menyimpan kelembaban yang berpotensi bibit karat di area lantai mobil
Bawaan mobil, memang biasanya telah terpasang karpet sekujur lantai yang biasa disebut karpet dasar. Nah, diatas karpet dasar itu, dipasangkan karpet tambahan. Selain melapisi karpet dasar supaya tidak cepat kotor dan rusak, juga lebih mudah dibersihkan. Karpet pelapis ini, biasanya berbahan karet dan terdiri dari beberapa bagian seperti 2 buah karpet depan, 1 karpet tengah, 1 karpet belakang/bagasi. Mudah dilepas dan dibersihkan, beda dengan karpet dasar yang susah dilepas kalau mau dibersihkan
Kali ini, saia berbagi tips pasang karpet tambahan yang biasa disebut karpet bihun atau karpet mie. Bentuk karoet berbahan karet ini, di bagian atas memang keriting laiknya mie, makanya disebut karpet mie/bihun. Ketebalan cukup, dan yang asyik, karena bentuk bagian atas keriting, sela-selanya bisa menyimpan kotoran sehingga tidak nampak kotor karena tidak menempel di permukaaan, tapi di sela-sela bagian tengah karpet.
Sedangkan bagian alas karpet bihun ini, terbuat dari karet yang lentur dan tidak licin. Pas kan, atas menyerap kotoran dan debu, bawah kesat nggak licin sehingga bisa duduk manis diatas karpet dasar. Di beberapa lapak online, banyak yang menyediakan karpet bihun siap pakai, dan sudah dipotong sesuai ukuran beberapa tipe mobil. PnP kalau istilahnya, tinggal beli, pasang deh di mobil. Yang jadi kendala, terutama adalah harganya. Cukup mahal, karena untuk yang 3 baris tempat duduk seperti Toyota Kijang misalnya, harga diatas 1 jutaan. Hikss…mihil
Solusinya, ya beli sendiri karpet bihun meteran, lalu dipotong sendiri menyesuaikan bentuk lantai mobil. Ini yang saia pilih, terutama karena menghemat anggaran dan tidak ada yang PnP buat Kijang Kapsul (ini alasan aslinya 😆
Harga di toko online, karpet bihun 1warna dengan ketebalan sekitar 1,6-1,8 cm adalah IDR 250.000/meter. Hmm..masih mahal juga ya..Akhirnya hunting offline alias pasar, dan penjual di kabupaten sebelah yang berjarak 70 km dengan harga lenbih murah, selisih beberapa puluh ribu nih. Yang penasaran, boleh PM atau komen kalau mau tanya-tanya ya..sekalian promo wkwkwkwkw..
Meski awalnya rada kuatir karena harga di bawah pasaran, saia nekat juga CODan. Pilihan warna yang tersedia hanya biru dan abu-abu, yang akhirnya menjadi pilihan saia. Saia pesan panjang 3 meter setelah mengukur kasar dan mengira-ira panjang lantai Kijang Kapsul si Silvy. Singkat cerita, COD beres dan segulung karpet bihun saia bawa pulang. Ternyata nggak mengecewakan, sesuai ekspektasi malahan. Tebal sekitar 1,8 cm dan bahan bagus. Kalau ukuran lebar, adalah 1,2 meter, sehingga saat dibawa pulang digulung diatas motor masih muat
Sampai di rumah, sambil istirahat, saia minta tolong anak sulung untuk mencopot karpet karet Silvy. Yaitu sepasang karpet depan, selembar karpet tengah dan karpet bagasi yang lebar dan panjang. Gunanya, sebagai mal alias pola untuk memotong si karpet bihun.
Tempelkan mal/pola di bagian belakang karpet bihun. Kenapa bagian belakang? Karena lebih mudah dipotong, nggak terhalang bulu keriting di bagian depan. Jiplak pola dan tandai menggunakan spidol. Jadi total ada 4 bagian, yaitu 2 bagian depan kanan-kiri, bagian tengah dan bagian bagasi.
Usai tergambar pola, tinggal potong deh. Awalnya takut juga, kesulitan motongnya. Ternyata, berbekal nekat dan pisau cutter yang tajam, alas karet ini mudah banget dipotong. Intinya, jangan ragu ya masbro..
Satu persatu bagian sudah selesai dipotong, dan yang paling mudah meski lebar adalah bagian bagasi, karena bentuknya nggak banyak lengkungan. Dan kayak gini hasil kerja pemotongan karpet bihun untuk Kijang Kapsul LGX
Selesai, tinggal pasang deh ke mobil. Cukup hamparkan saja ke lantai mobil, sesuai tempatnya. Khusus karpet bagasi, jangan lupa lubangi sedikit di bagian depan, untuk lubang dudukan jok tengah. Dan hasilnya? Amazing…
Tuh, cakep juga kan? Tampilan lebih resik dan klimis, serta saat diinjak, terasa empuk dan kesat, nggak licin sama sekali. Aseli, sesuai ekspektasi. Pantes nih, banyak yang suka karpet model begini di banyak mobil, berasa lebih mewah ya, hehehehehe..
Buat yang masih bingung, bisa disimak video berikut ya..
Dengan ukuran panjang 3 meter, ternyata masih ada sisa potongan karpet bihun. Saia potong ulang, dan hasilnya, adalah sepotong keset kamar mandi dan 1 set karpet dek Honda Vario 110 kendaraan dinas nyonya. Lumayan….
Ada yang kepingin kan? Modal nggak mahal, dapat banyak manfaat. Interior mobil terlihat bersih dan nyaman, dapat pula bonus als keset dan karpet dek Vario, hehehehe
Semoga berguna



Pingback: DIY, pasang karpet bihun/karpet mie di Toyota Kijang Kapsul LGX - Jatimotoblog