Honda Tiger 2000, kaki pincang bikin modis dan gaul

Pagi masbro..

Lama banget ya gak update modifikasi. Ngeliat foto nih motor di salah satu laman media sosial, membuat jiwa bergetar. Penampakan sosok Honda Tiger lansiran tahun 2000 awal, yang dimodifikasi oleh sang pemilik asal Surabaya.

Honda Tiger ini biasa disebut Tiger Lama, atau Tilam. Yaitu periode Tiger kedua, setelah Tiger Lawas (tilas) yang hadir di tahun 1999 hingga 2006. Masih gunakan lampu depan bulat, namun bodi belakang serta lampu belakang sudah berubah. Bodi belakang ada lekukan, dan lampu belakang model ganda.

Yang radikal, diaplikasi oleh pemiliknya. Yaitu mempreteli lengan ayun ganda bawaan si Tilam, berikut roda dan velg palang nan kekar. Weleh?

Yes, nggak mau gunakan produk copotan motor lain, namun pilih versi custom, alias buatan sendiri. Swing arm pincang, alias cuma sebelah ini, berbahan pipa baja tebal. Bentuknya juga khas pipa, silinder, bukan kotak laiknya lengan ayun biasa. Diracik khusus, lengan ayun sebelah yang seringkali dinamakan pro-arm, gegara kepunyaan Honda NSR150SP, tentunya juga pakai monosok. Alhasil, dibuatlah dudukan mono shock di area kotak saringan udara Tiger. Nggak lucu kan, kalau pakai sokbreker biasa?

Melengkung artisitik, lengan ayun bagian belakang ini berposisi di tengah, diantara gir belakang di sisi kiri, sedangkan sisi kanan ada piringan cakram. Yups, rem belakang sekalian diubah rem cakram. Roda belakang, jadinya juga diganti, karena roda asli nggak bisa dipasang dong. Velg variasi, yang modelnya comot NSR150. Cuma 1 sisi, dengan lubang baut di sisi kanan. Velg lebar diameter 17 inchi ini, dibalut ban Corsa ukuran 130 yang masih muat, nggak mentok sepatbor belakang

Roda depan juga gunakan velg serupa, berkelir emas dengan ban Corsa 110. Rem cakram, bergangti dengan kepunyaan Honda Tiger Revo, yang sedikit lebih lebar diameternya.

Uniknya, panel lain sengaja dipertahankan orisinal. Mulai lampu depan, yang masih bulat, panel spidometer, tangki hingga bodi tengah dan bodi belakang, termasuk lampu belakang hingga behel dan lampu sein. Yang diubah hanyalah tutup tangki, yang gunakan model rata seperti motorsport jaman sekarang. Dulu banget marak pakai tutup tangki Ninja 150R nih

Pamungkas, tinggal pasang variasi semacam setang jepit kelir emas, serta knalpot racing bermodel silincer pendek. Penggunaan knalpot pendek ini, punya tujuan semakin mengekspose lengan ayun tunggalnya. Tuh, makin kelihatan wah-nya kan?

Jadi lumayan seger nih, si macan tua yang menolak punah. Semoga menjadi inspirasi modifikasi ya, ketimbang jadi penunggu gudang atau bahkan dibesi tuakan.

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s