Pagi masbro..
Lamaaaa banget gak nulis makan-makan nih. Maklum juga, gegara wabah dan adanya beragam pembatasan seperti PSBB, PPKM dan sejenisnya, jadi nyaris nggak pernah keluyuran, apalagi jajan,
Nah, tempo hari, pas kelaparan saat lewat sekitar area Jl. MT Haryono, atau lebih akrab disebut Dinoyo, ketemu papan macam banner stan bakso. Kelir mencolok, kuning yang menyebut menyediakan bakso dengan harga super
Weleh, bakso apaan coba, cuma IDR 6 ribu dan 10 ribuan? Terdorong rasa penasaran, melipirlah saia. Masuk
ke warung sederhana di tepi jalan ini, yang jadi satu dengan stan penjual martabak. Sempit, hanya tersedia 2 meja saja dengan masing-masing 4 kursi. Karena efek pandemi, alhasil cuma saia sendiri konsumen disitu. Pesanlah, seporsi bakso iga. Nggak lama, sudah hadir, semangkuk bakso dengan asap mengepul tanda masih panas. Isinya, sebuah bakso besar, dan 2 biji bakso kecil. Dilengkapi mi bihun dan mi kuning didalamnya
Penasaran, mana sih iganya? Ternyata, ada didalam si bakso besar ini, Begitu dibelah pake sendok, nongol isian berupa cacahan daging iga, atau lebih tepatnya macam daging tetelan. Coba icip, rasanya ya macam kita menggerogoti daging yang masih nempel di tulang iga sapi. Gurih
Rasa keseluruhan, cukup enak kok, aplaagi dibanding harganya yang hanya 10 ribu, weleh, murah banget. Masih dibonusi 2 bakso kecil dan mie pula. Kalau kuah, karena saia suka yang bening, cocok, dengan rasa yang ringan, nggak kelewat berbumbu.
Selain bakso iga, tersedia pula bakso biasa, yang belum saia coba seharga IDR 6 ribu saja. Disini, boleh nambah mis bihun dan mi kuning sepuasnya, kalau kurang, minta aja sama empunya warung.
Total jenderal, bakso beserta es teh, saia tebus IDR 13.000 saja. Dan satu lagi uniknya, saia baru menemukan, ada tempat makan yang menggratiskan buah sebagai pencuci mulut. Yups, ada sesisir buah pisang di meja, yang boleh disantap tanpa perlu bayar lagi. Tuh, unik kan??
Yuk, yang penasaran saat ke Malang, bisa cari warung kecil ini. Lokasi persis, didepan RS Unisma Dinoyo Malang.
Semoga berguna
Pingback: Bakso isi daging iga cuma 10 ribuan? Kuliner murmernak di Malang | Jatimotoblog