Sebuah komunitas, kadang orang awam dan masyarakat menyebut klub, banyak sekali macamnya. Komunitas otomotif, saja beraneka macamnya. Nah, salah satu komunitas motor, yaitu wadah pengguna Honda CB150R Streetfire terbentuk beberapa tahun silam. Dinamai HOSTICUS, yang merupakan singkatan dari Honda CB150R Streetfire Community on Kaskus. Berbagai kegiatan terwadahi dalam komunitas ini, nggak cuma sekedar nongkrong dan kongkow saja. Kopdar rutin, saling share segala macam trik dan tips seputar Honda CB150R, modifikasi hingga berbau sosial pun kerap diadakan. Salah satunya, digelar Sabtu malam 4 Maret 2017 lalu.
Berawal dari celetukan iseng, kemudian berbuah tindak lanjut yang serius. Yaitu, menandai beberapa ruas jalan yang berlubang dan bergelombang parah di seputar Jakarta. Mantapp…
Berbekal beberapa kaleng cat semprot, 9 orang ini menandai beberapa bagian jalan yang berlubang dan rusak di sekitar Jakarta ini, yaitu mulai dari Basuki Rahmat Jakarta Timur, hingga Tanah Abang Jakarta Pusat. Lalu lanjut arah Kota Tua dan Monas. Dengan motor CB150R masing-masing, mereka berkeliling mencari beberapa titik rawan yaitu jalan rusak, bergelombang parah serta lubang menganga. Tentunya dengan melengkapi diri dengan jaket, helm, sarung tangan serta beberapa lampu penanda. Untuk keamanan masbro..
Sudah jamak di beberapa daerah, merata barangkali, banyak ruas jalan yang mengalami kerusakan dan berpotensi menimbulkan kecelakaan. Gimana nggak, lha wong berlubang dengan berbagai ukuran…kalau sepeda motor yang menerjang dan kecemplung, fatal akibatnya. Sebab itu lah, gagasan menandai ruas jalan berlubang sempat menjadi semacam trend. Pernah juga saia tulis disini, daerah Kota Malang.
Barangkali ada yang sinis, ngapain juga corat-coret gak jelas gitu? Yah, maksudnya sih, kita ingin sebatas mengingatkan para pengguna jalan, kalau ada lokasi yang berbahaya, sehingga bisa dihindari, minimal berhati-hati saat berkendara. Selain itu, juga semacam sentilan kepada Pemerintah Daerah setempat, supaya peka dan ada tindak lanjut, perbaiki jalan rusak. Di tempat lain, sudah makin ekstrem soalnya. Ada yang ditanami pohon pisang, lubang diisi air serta ikan, bahkan ada yang sekalian dipasangi batu nisan lengkap. Sangar ya?
Last, jalan raya merupakan salah satu sarana vital, karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Perlu adanya pemeliharaan yang rutin dari dinas terkait. Masak iya sih, masyarakat yang harus swadaya memperbaiki? Heloow?? Itulah salah satu fungsi kita bayar pajak, fasum / fasilitas umum dibiayai negara salah satunya juga dari pajak kita.
Salut buat Hosticus, meski sekilas kegiatan ini sepele, tapi bermanfaat bagi masyarakat luas, sekaligus mengikis penilaian negatif bahwa komunitas/klub motor identik dengan ugal-ugalan, kebut-kebutan dan bikin rusuh di jalan raya. Semoga berguna
Joss tenan
http://sebarkan.org/2017/03/07/parah-pacar-minta-dilamar-malah-disuruh-jadi-pembantu-nih-tips-menolak-ajakan-melamar-sang-pacar-dengan-halus
LikeLike
mantap Jiwa
LikeLike