Kenapa sih, moge ber-velg ruji/jari-jari bisa pakai ban tubeless

Banyak sosok moge, yang aplikasi velg ruji alias jari-jari. Biasanya sih, model adventure/penjelajah, yang bisa hidup di 2 alam meskipun ada juga yang murni motor jalan aspa.  Di jalan aspal oke, jalan non aspal pun hayuk.

Namun, ban yang dipakai, adalah ban tubeless. Lho? Iya, gak pernah to, lihat moge nambal ban? :mrgreen: Meski ada sih, cara akali velg jari-jari supaya bisa menggunakan ban tubeless dengan pemakaian karet pelapis dan menutup lubang celah jari-jari dengan cairan khusus, tapi yang bikin beda adalah desain velg moge penganut jari-jari.

Saia ambil contoh, BMW operasional kepolisian, yang kebetulan lagi ngejogrok di bengkel ini 😆 Bila biasanya, velg jari-jari lubang untuk jari-jari/rujinya berada pas di tengah-tengah velg, beda sama yang ini masbro. Velg jari-jari BMW ini, lubang untuk jari-jari, berada di pinggir, dekat dengan bibir velg.

Lubang ruji ini, tembus dari bagian atas hingga bawah. Tembusannya, ternyata persis di luar bibir ban, sehingga tidak didalam ban, seperti layaknya velg jari-jari lokal, yang biasa kita temui

Wow, joss tenan ternyata ya, teknik yang dipakai? Kira-kira, bisa diterapkan di sini nggak ya? Hmm, kayaknya, agak susah. Mengingat untuk melubangi, bibir velg dengan ukuran presisi, butuh ketelitian dan mesin yang mumpuni. Yah, setidaknya, bisa jadi rujukan, kalau ada yang mau memodifikasi velg

Kalau motor gede keluaran baru yang juga pakai velg jari-jari dengan desain hampir mirip, lubang jari-jari di pinggir ada juga. Malah yang ini lebih jelas, pemasangan jari-jarinya di bibir velg. Contoh adalah MV Agusta Brutale

This slideshow requires JavaScript.

Sangar kan? Kalau yang ini, velgnya memang beda desain, sudah disiapkan dudukan khusus ruji/jari-jari pada bibir velg. Makanya, bisa duduk sempurna dan jelas, pakai ban tubeless, hehehehe.

Semoga berguna

 

 

One comment on “Kenapa sih, moge ber-velg ruji/jari-jari bisa pakai ban tubeless

Leave a comment