Tangguhnya sopir chasis bus/truk ini

Pagi masbro…apa kabar?

Pasti, sudah sering tahu ya, kendaraan roda 4 atau lebih, yang masih telanjang? Maksudnya, masih hanya terdiri dari chasis/sasis/rangka dan mesin saja? Kalau di daerah saia sih, istilahnya mobil chasis. Kebetulan, di Malang, ada beberapa karoseri bus dan truk, sehingga lumayan sering lihat, ini kendaraan wira-wiri di jalanan, malah sering barengan kalo berangkat kerja pagi-pagi.

chasis-trukSeperti yang saia temui beberapa waktu lalu. Rombongan mobil chasis, ada 3 unit, beriringan jalan dari arah luar kota, masuk ke Malang. Kalo ini, gak pake pengawalan, apalagi TOA dan strobo :mrgreen: Nah, akhirnya, karena pas barengan, ketiganya belok dan masuk ke Adiputro, salah satu karoseri terkenal di perbatasan kota Malang. Mau dirakit body bus-nya kayaknya itu.

chasis2Soal bus, truk dan chasis/sasisnya, sudah ada ahlinya tuh, colek mbahblogger 😆 😆 Saia bahas pengemudinya aja. Soalnya, kalau saia lihat, bukan main orangnya. Bukan perkara fisik saja, tapi kemampuannya mengemudi kendaraan kosongan, tanpa bodi, tanpa pelindung yang memadai, dengan jarak yang jauh pula. Mana itu kendaraan besar dimensinya, juga tenaganya. Jelas butuh skill alias kemampuan diatas rata-rata nih.

chasis3Kalau sopir bus/truk biasa, sudah wajar dan biasa lah, mengemudi jarak jauh, karena dengan bodi kendaraan lengkap, secara otomatis terlindung dari berbagai keadaan yang ditemui di jalan. Baik hujan, panas, debu, lumpur dan senggolan dengan kendaraan lain, hehehe. Nah, kalau sopir chasis, jangankan bodi pelindung. Yang ada dan menempel di chasis, ya cuma jok pengemudi berikut kelengkapan keselamatan standar saja. Tidak ada pengaman lain. Makanya, sebagai perlindungan ekstra, sang sopir, mengenakan jaket tebal serta helm pengaman, layaknya biker penunggang sepeda motor.

chasis1Hiiyy…dengan perlengkapan “seadanya” itu, sopir chasis harus melintasi berbagai medan dengan berbagai kondisi, plus mengendalikan kendaraan besar bertenaga super. Terbayang kan, bagaimana susahnya? Maka dari itu, saia salut dengan mereka. Kalau sekedar biker, handling motor, katakanlah moge berkapasitas mesin 1000 cc, turing Jakarta – Malang, mungkin bagi para sopir chasis ini, bisa dibilang entenglah. Lha wong yang dikendalikan sopir chasis ini, kendaraan panjang-besar dengan kapasitas mesin diatas 5000 cc….wuiih tenan deh. Mana kadang, kelengkapan pengendaranya, hanya sebatas jaket biasa dan helm half face, duh…jan miris lihatnya. Butuh skill, kemampuan mengemudi dan juga fisik yang tangguh, diatas rata-rata deh.

Sepanjang itu mencari nafkah yang halal, akan tetap dilakoni, bagaimanapun beratnya, itu mungkin yang ada di pikiran bapak sopir chasis ini. Semangat pak, tetap hati-hati di jalan saat mengemudi. Kalau bisa sih, helm yang fullface rada bagus ya pak, sama jaket yang tebal. Ibaratkan saja lagi turing, kan sama-sama diterpa angin, kehujanan dan kepanasan.

 

19 comments on “Tangguhnya sopir chasis bus/truk ini

  1. Pingback: Capek dan ngantuk memang wajib istirahat, balada sopir chasis | sekedar coretan

Leave a comment