Testride sejenak Happy MX200R

Sebenarnya, ini artikel yang telat banget postingnya. Dimulai kala ada seorang kawan jurnalis yang main ke Malang, dan hendak main ke pabrik perakitan motor di wilayah Malang. Saia ngikut aja, dengan sedikit memaksa ๐Ÿ˜† . Waah, merk apaan tuh? Happy Motor. Merk ini sesungguhnya sudah cukup lama mengaspal di ganasnya pasar sepeda motor tanah air. Memang sih, dari segi nama, sedikit kurang “umum” , sampai jaman dulu ada iklan dari pabrikan ini sangat tagline-nya sangat mengena di masyarakat Malang dan sekitarnya. “Naik Happy pasti Happy” :mrgreen: Iya, karena bintang iklan versi video adalah bule/orang asing, yang medok banget saat mengucapkan jingle iklan tersebut.

Pabrik perakitan sepeda motor di kawasan Pakisaji ini, merakit berbagai tipe sepeda motor pada awalnya. Berbasiskan mesin CKD, kemudian dengan dirakit dengan sasis dan bodi yang disesuaikan dengan karakteristik motor yang diproduksi. Salah satunya adalah motor bergenre trail, dengan nama Happy MX200. Berbekal mesin berbasis kaizen, ya sejenis dengan tiger dan sebangsanya dengan kapasitas 200cc, dipasangkan ke sasis trail.

mx200Dilengkapi suspensi upside down/USD di bagian depan serta monoshock dengan link terpasang di belakang, jangkungnya si MX 200 ini terlihat nyata.

Untuk kekuatan kala dipakai menerabas jalan tak beraspal (baca: offroad), sasis penggendong mesin menggunakan model double craddle alias doubel down tube, ada 2 pipa penyangga depan mesin.

mx2005Pemasangan bodi ringkas motor trail, dengan jok pendek serta sepatbor khas, tinggi dan lebar, membuat tampilan si MX nampak jauh lebih tinggi dan punya jarak ke tanah lumayan jauh. Untuk spesifikasi asli, MX 200 aplikasi ban trail/pacul dengan ukuran 70/100-19 depan serta 90/100-16 di belakang.

mx2007Sayang, pas main ke pabrik, unit yang bisa dicoba sedang dalam proses pengiriman. Lha yang ready,malah versi modifikasi ringan. Yaitu MX 200 dengan ban aspal, alias tampilan supermoto. Dengan pemakaian velg alumunium ring 17, ban kalo gak salah intip kisaran 130 belakang dan 100 depan. Akhirnya, motor modifikasi inilah yang saia coba, hehehe. Tidak ada modifikasi lain, hanya penggantian roda saja serta aplikasi silincer custom. Suspensi dan segala macamnya masih standar.

mx2006Pertama melihat, kayaknya jangkung banget deh. Begitu mendekat dan duduk di jok, ealah…ternyata, 2 kaki saia bisa menapak sempurna ke aspal. Hmm, motornya yang tidak terlalu jangkung atau saia yang kelewat tinggi ya? ๐Ÿ˜† Selesai adaptasi sejenak, karena area yang kosong hanyalah area aspal di halaman depan pabrik, akhirnya, ya sekedar putar-putar saja disitu. Kata mas Arif, salah satu staf yang menemani saia, kalau tidak ada proses pengiriman, bisa dicobain hingga ke area dalam dan belakang pabrik. Karena ada truk besar sedang proses loading motor, tersisalah halaman depan pabrik saja. Nggak apa-apa deh, penting bisa ngegas pikir saia.

mx2001Gak butuh waktu lama, sudah mulai adaptasi nyaman. Setang model fatbar, lebar, terasa lebih santai. Mesin, responsif di putaran bawah, apalagi menggunakan gir kombinasi ringan. Sproket belakang gede, layaknya motor trail. Jadi tarikan, berasa spontan banget. Galak, segalak suara knalpotnya, yang menurut saia, mengintimidasi sekali. Gak cempreng dan berisik sih, cenderung ngebas ringan namun galak. Beberapa kali memutari area, cukup dengan persneling 1 dan 2, dengan trek pendek itu. Namun, menjawab penasaran saia tentang motor ini. Kalau untuk tarik-tarikan sih, masih gak malu-maluin lah kalau diajak bareng merk lain. Apalagi kalau di trek offroad sebenarnya. Tinggal bagaimana jokinya saja, meng-handle motor 200 cc ini. Meski penampilan sederhana serta banderol yang cukup bersaing, menurut saia masih sebandinglah. Dijual dengan harga IDR 21 jutaan dengan 2 pilihan warna, merah kombinasi putih serta hijau kombinasi putih.

Yah, semoga saja, lain waktu bisa cobain (lagi) nih motor di habitat aslinya, tanah dan lumpur, hehehe.

12 comments on “Testride sejenak Happy MX200R

Leave a comment