Sambil ngantri lampu merah berganti hijau di pertigaan daerah Blimbing, seperti biasa, mata jelalatan alias pecicilan. Soalnya, kadang bisa nemu penampakan “aneh” bin ajaib, para penunggang kuda besi yang lagi berkumpul di salah satu jalan protokol di kota Malang ini. Weits, bener kan? Mata menangkap ada yang berbeda di bagian belakang sebuah Suzuki Satria FU, di depan saia. Lirik counter traffic light masih agak lama, segera rogoh HP di saku jaket. Cekrek…simpan π
Sekilas, ini motor kentjang, hampir biasa saja terlihat. Ketika fokus di buntut, baru ngeh kalo lampu belakangnya sudah diganti. Gak main-main, sebuah lampu proyektor, biasa disebut projie, ditancapkan di body belakang, menggusur lampu belakang asli, yang dipensiunkan dini π
Secara tampilan, tidak terlihat mencolok, karena warna merah di bagian devil eyes, terlihat menyala normal. Juga ada tambahan rona biru, di bagian angel eyes. Baru kentara kala di-rem, nyala merah devil eyes-nya menyala lebih terang, layaknya lampu rem yang lebih terang dari lampu senja. Wah, keren nan jos tuh. Bisa dibayangin, merogoh kocek agak dalam,Β mungkin kisaran 300-400 ribuan untuk nebus body projie-nya. Kemungkinan besar, lampu HID yang biasanya terpasang di dalam projie, tidak dipasang. Hanya memfungsikan angel eyes dan devil eyes saja.
Sayang, saia gak dapat penampakan dari depan. Maklum, Satria FU kan motor kentjang, gak mampu ngejar, apalagi nyalip Cuma, kalau menurut logika saia, sudah “berani” pasang projie di lokasi nggak umum/lampu belakang, pasti depannya juga sudah dong…..masak iya, malah lampu belakang yang keren, tapi depan pake bohlam biasa
Oh iya, buat yang belum ngeh, apa itu angel eyes, devil eyes, demon eyes dan sebangsanya, monggo main kesini
Semoga berguna, dan bisa menjadi inspirasi…. catatan : Jangan pake lampu HID tanpa proyektor/projie, silau bagi orang lain dan membuat Anda layaknya orang yang gak gaul π
Baru liat ini aku
LikeLike
jos to? gek ndang…
pakpung π π
LikeLike
Walah malah pakpung
LikeLike
anak celub
https://cahbrogo.wordpress.com/2016/02/04/masih-ingat-dengan-telenovela-telenovela-ini-inilah-5-telenovela-terpopuler-di-era-1900-hingga-awal-2000-an/
LikeLike
ho-oh, tertib jos
LikeLike
orang gilaaaaaaaaaaaaaaa itu mah
http://wjsblog.net/2016/02/04/tingkat-kecerdasan-pengguna-jalan-di-lintasan-kereta-api/
LikeLike
lho, kok gila?
LikeLike
o yes o no…
LikeLike
heheheheee
LikeLike
keeereeeennn..
LikeLike
apikkkk, tetep merah dominan
LikeLike
Bahasa laine gak gaul ndeso.. Wkwkwk
LikeLike
hush…engko angga mrene lho π
LikeLike
Leh bukane angga malah seneng..
#Mlayuuuu….
LikeLike
jozzz
LikeLike
Modifikasi keblinger
LikeLike
Projie nya lagi nganggur mungkin, sayang gak dipasang
LikeLike
Wahhh…parah iku…
Titip…barusan terjadi di Lawang – Malang
http://nyobamoto.com/2016/02/05/kontainer-terbakar-di-flyover-lawang-hati-hati-bro/
LikeLike
parah mahalnya? gak silau kok π
LikeLike
Cuman ulap ? π
Muke gileee
LikeLike
Pingback: Breaking News! Pesawat jatuh di Blimbing, Malang | sekedar coretan
Mungkin motornya bs jalan mundur. Ngoahahahagz
LikeLike