Review gear set SSS heavy duty di Honda CB150R

Maret 2015 lalu, saia pasang gearset baru untuk ciput, CB150R saia. Sejak itu, tiap kali mau bikin review, kok ya ada aja halangan. Kalau nggak lupa, malah males 😆

Berlalu 8 bulan pemakaian, gimana coba reviewnya? Hemm, menurut saia pribadi, ini gearset memang secara kualitas diatas ori-nya CMIIW. Semenjak pasang, terhitung baru 2-3 kali, kalo nggak salah ingat, setel rantai. Lah kalo gearset bawaan, seminggu sekali gak disetel, udah kendur gak karuan. Saat itu, usia pakai gearset ori, baru setahunan mungkin. Dengan pemakaian dalam kota, sesekali luar kota. Jadi, stop and go lebih banyak dialami. Sebelumnya, sempat pake rantai Suzuki Satria FU, eh, kendor-kenceng juga.

rante

OOT, balik ke topik. Acara setel ketegangan rantai, saia lakukan dengan melihat toleransi kekendoran si rantai, menurut saia pribadi lho ya. Ukuran ketegangan rantai, sudah ada toleransinya di tutup rantai. Dengan rute yang sama yang biasa saia lalui, kemacetan, terutama weekend, gearset SSS yang diklaim baja ini, ternyata lebih tahan. Emang sih, lumayan mahal, kisaran IDR 450ribuan. Masih jauhlah dibanding Sinnob yang tembus diatas IDR 750ribuan 🙄 . Saia pribadi, puas atas kemampuan SSS ini, sebanding lah dengan uang yang dikeluarkan untuk menebus.

Kemudian, dari sisi kenyamanan, lumayan silent alias lebih halus bunyi geseknya. Tentunya, dengan perawatan lho ya…rutin dilumasi dan dibersihkan. Semua barang, kalau nggak dirawat, juga gak akan berfungsi maksimal dan umurnya jadi pendek. Gak peduli barang bagus dan mahal sekalipun 😆

rante3Last, meski lebih kuat, gearset SSS masih punya kelemahan. Ya, susah dicari 😆 . Gak kalah susahnya dengan Sinnob, di Malang saia gak nemu nyari SSS. Akhirnya, terpaksa beli online dengan berat di ongkos kirim 😦

rantae5

Sekian review awam saia, mohon maaf kalo gak lengkap dan rinci, maklum nubie 😆

19 comments on “Review gear set SSS heavy duty di Honda CB150R

Leave a comment